Polda Jawa Timur

Pasien Sembuh Covid-19 Di Jawa Timur Meningkat Drastis Mencapai 10.065 

SURABAYA,  HALLOJATIMNEWS.com -Kolaborasi efektif Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur, tangani kasus Covid-19. Seperti yang disampaikan dalam press conference yang dilakukan di gedung Tribrata Mapolda Jatim, dan dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jawa Timur, Irjen. Pol. Dr. M. Fadil Imran M. Si. Dan Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Widodo Iryansyah, bersama pejabat utama dan Kabid humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. pada Selasa, (21/7/2020).

Jumlah kasus sembuh dari covid-19 di Jatim meningkat drastis, hal ini disampaikan Ketua Gugus Kuratif Covid-19 Jatim, Joni Wahyuhadi. Kabar tersebut tentunya menjadi kabar yang menggembirakan bagi masyarakat Jawa Timur khususnya, pasalnya dari data nasional tertanggal 21 Juli 2020, konfirmasi sembuh mencapai 10.065 (53,45%) dari kumulatif konfirmasi baru 18.828, sedangkan untuk konfirmasi dirawat 7.302 (38.8%), dan konfirmasi meninggal dunia 1.461 (7, 75%).

Kapolda Jatim berpesan kepada seluruh awak media, untuk terus membantu dan mensosialisasikan edukasi kepada masyarakat. “Kita harus optimis dengan nilai kesembuhan yang diraih oleh Jawa Timur. Agar optimisme ini terus berlanjut, saya meminta teman teman wartawan bantu kita untuk sosialisasikan edukasi masyarakat, untuk berprilaku hidup bersih, dan sehat, serta terus menggelorakan protokol kesehatan dimanapun berada.” Jelasnya Irjen. Pol. Dr. M. Fadil Imran M. Si, usai melakukan press conference.

Irjen Drs.Fadil Imran M.si juga menegaskan. “Jawa timur sudah on the right track dalam praktek menghadapi covid-19 mulai dari hulu ke hilir, banyak kekurangan yang dulu sudah kita lakukan perbaikan perbaikan dan terus kita lakukan perbailan. Jadi angka kesembuhan yang kita raih ini juga adalah sebuah upaya kerja keras yang tidak pantang menyerah dari semua unsur, termasuk lapisan masyarakat dari hulu ke hilir, dibawah koordinasi gubernur bersama teman-teman kepala daerah kabupaten dan walikota,” tegasnya.

“Kita tidak akan berpuas diri, kita tidak boleh kendor, kita akan terus memperkuat bagaimana masih ada PR bagaimana menurunkan angka kematian. Ini yang sedang kami diskusikan dengan ibu (Gubernur. Red) bagaimana respon cepat kita di tingkat masyarakat, supaya cepat mendapatkan perawatan, bagaimana relaksasi rumah sakit lapangan dan rumah sakit rujukan, supaya tidak terjadi penumpukan pasien,” imbuhnya Jendral bintang dua itu.

Selanjutnya, di bidang edukasi publik. Kapolda terus melakukan sosialisasi dan upaya upaya penegakan hukum. “Mudah mudahan, Inpres yang sebentar lagi akan terbit ini akan memberikan ruang hukum bagi kita, untuk melakukan penegakan penegakan hukum sekaligus edukasi kepada masyarakat, agar dia bisa sehat namun dia juga bisa tetap produktif.” Pungkasnya.( Hand ).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button