Eri Cahyadi Ingin Menghijaukan Surabaya Dengan Metode Sebar Guru Ngaji di Balai-balai RW
Surabaya – Dengan metode penyebaran Guru ngaji hafidz dan hafidzah (penghafal Alquran) dibeberapa balai RW se Kota Surabaya. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi berkomitmen akan meningkatkan kualitas religius anak-anak di Kotanya. Upaya ini demi memperbanyak berkah bagi masyarakat Kota Surabaya.
“Saya ingin betul-betul “menghijaukan” Surabaya, dengan cara menghijaukan dengan Quran, ngaji kitab dan majelis taklim,” kata Eri sewaktu memberikan arahan acara penyerahan insentif kepada hafidz dan hafidzah dan modin, Jumat (25/02/2022).
Dengan metode, para guru ngaji akan didatangkan di balai-balai RW, dengan berlatarbelakang hafidz dan hafidzah untuk dibekali anak – anak dengan ilmu agama.
“Saya membayangkan, kalau tiap RW ada hafidz dan hafidzah yang bisa mengajari tartil hingga hafalan Quran untuk anak-anak, maka Surabaya bisa ‘horak’ (bergetar),” ujar Eri.
Sehingga balai RW akan menjadi tempat anak di Surabaya belajar agama. Tak hanya soal membaca kitab, mereka juga dibekali dengan adab dalam agama, utamanya soal kepemimpinan.
“Artinya, calon pemimpin yang sholeh sholehah dan memiliki akhlaqul karimah itu akan muncul dari Surabaya. Kami minta tolong, hafidz hafidzah untuk memberikan ilmunya,” kata Cak Eri.
“Anak-anak bisa belajar di balai RW tentang bagaimana cara melafalkan Quran. Tiap RW ada 1 (guru). Nanti akan dikoordinasikan teman-teman pemkot,” tambahnya.
Disinggung bagaimana dengan anak – anak yang beragama lain, Eri mengatakan bahwa anak- anak bisa dengan doanya masing-masing. Karena yang diajarkan nabi kita, toleransi harus tetap dijunjung. Umat Islam tak ada yang menyakiti agama lainnya. Dengan para hafidz dan hafidzah, modin, pemuka agama dan pemerintah kota, insya Allah Surabaya menjadi Baldatun Toyyibatun Warrobbun Ghafur. @ njb
