kesehatanNasionalNewsPeristiwaPolres Tanjung Perak

Pengunjung Di Sekitar Jembatan Suramadu, Terjaring Gabungan Razia Rapid Test

SURABAYA || HALLOJATIMNEWS – Pemkot Surabaya gelar giat Operasi gabungan bersama jajaran TNI dan Polri melaksanakan Operasi protokol kesehatan Rapid Test massal di bawah Jembatan Suramadu, Tambak Wedi, Kec. Kenjeran Surabaya, pada Sabtu (12/09/2020) sekitar pukul 22:19 Wib sampai selesai

Kegiatan ini dilaksanakan agar masyarakat Kota Surabaya tetap taati protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan cara memakai masker, cuci tangan yang bersih, jaga pola hidup dan jaga jarak.

Seluruh pengunjung yang berada di sekitar Jembatan Suramadu, mulai dari pemuda pemudi serta pedagang cafe angkringan lesehan di sekitar tersebut, terpaksa harus mengikuti instruksi dari petugas untuk melakukan Rapid Test Massal.

Mengawal pelaksaan kegiatan tersebut, Walikota Surabaya Dr. Ir. Tri Rismaharini, M.T., terjun langsung kelapangan bersama beberapa Kepala Dinas seperti Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Satpol PP, TNI dan Polri.

Kasatpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto menjelaskan, sebelum kegiatan dimulai, terlebih dahulu dilakukan penyekat kemudian langsung menghimbau pengunjung dan pedagang yang berada di sekitar Jembatan Suramadu agar mengikuti Rapid Test Massal.

Selanjutnya Pemerintah kota Surabaya, terkait Penyebaran Covid-19 yang sudah banyak muncul dikalangan Kota Surabaya ini, maka Pemkot melaksanakan Rapid Test di ruang terbuka seperti yang dilakukan di Bawah Jembatan Suramadu.

“Sebenarnya kondisi Kota Surabaya saat ini sudah terkendali, namun kita tetap terus berupaya menekan angka penyebaran Covid-19, maka kita melakukan testing terhadap warga di sekitar sini.” jelasnya.

“Kita tadi siang melakukan Rapid Test di pasar genteng dan sekarang di sini. Dalam giat ini ada ratusan personil yang di kerahkan, diantaranya dari Dinkes 20 Personil, Linmas 30 personil, Satpol PP 40 personil dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak 40 personil serta rekan TNI,” lanjut Kasatpol PP Kota Surabaya Eddy.

Ditempat yang sama, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP. Ganis Setyaningrum, S.Si., M.H., mengatakan, Rapid Test ini memang tidak hanya ditujukan kepada pengunjung, namu pedagang juga, Targetnya adalah mereka yang sudah berada dikawasan jembatan Suramadu serta kami arahkan agar mengikuti Rapid Test di bawah Jembatan Suramadu, Karena itu, saat Rapid Test dilakukan, beberapa jalan akses menuju Jabatan Suramadu ditutup.

Pihaknya berharap, Rapid Test ini mampu mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 di Kota Surabaya ini, Khusunya diwilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

“Kami Optimistis jika bakal aman dari penularan virus Covid-19. Asalkan pedagang, pembeli, ataupun pengunjung lainnya mematuhi protokol kesehatan secara bersama-sama,” katanya.

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Feny dengan sapaan Febria Rachmanita, menerangkan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 750 alat Rapid Test dalam kegiatan ini.

“Dari 750 alat Rapid Test ini habis. Soalnya banyak sekali yang di Rapid Test,” ulasnya.

Dari sekian banyaknya orang yang dilakukan Rapid Test, sebanyak 23 orang di nyatakan reaktif, terdiri dari 18 orang dari Surabaya dan 5 orang dari luar Surabaya.

“Mereka yang hasil Rapid Test-nya reaktif langsung diberi tindakan isolasi, sedangkan yang non-reaktif boleh kembali pulang,” Pungkasnya. @Im

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button