Gelar Deklarasi Anti Anarkhisme, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Ajak Masyarakat Jogo Suroboyo
SURABAYA || HALLOJATIMNEWS – Telah dilaksanakan kegiatan deklarasi pernyataan sikap Anti Anarkhisme, di Rupatama Sanika Satyawada Polres Pelabuhan Tanjung Perak, pada hari jum’at (16/10/2020), sekitar pukul 14:35 Wib sampai selesai.
Pelaksanaan kegiatan ini dipimpin oleh kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum S.Si. M.H, didampingi Wakapolres Kompol Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., dan PJU Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Turut hadir tamu undangan. Diantaranya, M Eka Prasetya Klenteng Pak Kik Bio, I Ketut Sedana rohaniawan hindu, I Putu Agus Pura Agung, H Khoiron Syuaeb Toga Islam, Zainul Banser Surabaya, Mussarofah SMA Barunawati, Arif Yuli SMA KAL 2 Surabaya, Sadam Pamter PSHT, Ali Badai PP Pabean Cantian, Andhi Gereja KPPS, Achmad Ansor, Tomi Media.
Dalam sambutannya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak menyampaiakan, maksud dan tujuan diadakannya deklarasi sore hari ini.”Untuk membekali elemen masyarakat dalam hal memfilter informasi baik informasi dari media cetak atau informasi dari media sosial,” ucapnya.
Dengan harapan, agar dapat melawan ajakan anarkisme. Sebab, kita memiliki peran penting dan sudah menjadi tugas kita semua dalam menjaga surabaya tetap kondusif aman dan damai.
Untuk diketahui, dalam acara deklarasi ini memaparkan tentang pernyataan sikap anti anarkisme yang dilaksanakan sore hari ini.
Ganis juga berharap, kepada seluruh tamu undangan yang hadir. Agar jangan mudah terprovokasi dan jangan biarkan kita ditunggangi oleh oknum yang ingin memanfaatkan situasi dan kondisi.
“Kita boleh saja beraspirasi namun terarah dan tetap sesuai prosedur dengan berpedoman kepada undang – undang yang sudah ada,” terangnya.
Lanjut Ganis menyampaikan, dalam moment seperti ini sebaiknya kita lebih bijak dalam menyikapi, yang mana aspirasi merupakan suatu bentuk wadah kita berkreasi untuk menyampaikan pendapat. Namun, justru disalahgunakan dan disalahartikan oleh banyak generasi muda.
Seperti halnya, dengan melakukan tindak kejahatan anarkisme. merusak objek vital negara, merusak perkantoran pemerintahan dan merusak rumah kita. Seperti yang kita ketahui bersama, sudah berapa besar kerugian akibat aksi anarkisme oleh oknum – oknum yang tidak bertnggung jawab.
”Untuk itu, marilah kita bangun rumah kita dan menjaga rumah kita, dengan tidak bersikap anarkis dan membuat situasi menjadi aman , damai, dan kondusif,” ajak Ganis.
Kemudian Ganis menerangkan, pada 2 bulan kedepan kita akan melaksanakan pilkada di Kota Surabaya ini. Maka dari itu mari kita mendukung penuh pelaksanaan pilkada damai 2020.
“Dengan mengedepankan kekompakan, kerukunan, kebersamaan serta bijak dalam menyikapi situasi saat ini, tidak bersikap anarkis, bijak dalam bersosial media, dan tidak mudah menyebarkan berita hoax,” tandasnya.
Masih kata Ganis, saat ini kita masih berperang melawan pandemi covid-19,”Saya berharap masyarakat Kota Surabaya, tetap menjaga kesehatan dan tetap menerapkan protokol kesehatan, sesuai apa yang sudah diterapkan pemerintah, dengan selalu menggunakan masker saat keluar rumah serta tidak lupa menerapkan physical distancing.
Ganis menembahkan, kita semua dari segala unsur untuk sama-sama menjaga Kota Suroboyo agar tetap aman dan kondusif.
Selanjutnya, sekitar pukul 14:58 Wib, dilakukan penandatanganan deklarasi pernyataan sikap masyarakat Surabaya anti anarkhisme dan dilanjutkan Foto bersama. @im
