Polda Jawa Timur

KAPOLDA JATIM SILATURAHMI DENGAN KYAI DAN ULAMA SE JAWA TIMUR

SURABAYA, HALLOJATIMNEWS.com – Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M Si melakukan giat silaturahmi dengan Kyai dan Ulama se Jawa Timur bertempat di gedung Mahameru Polda Jatim. ( Rabu, 18 Nopember 2020 Pukul 13.00 WIB ).

Hadir dalam giat tersebut Wakapda Jatim, para Pejabat Utama Polda Jatim, para Kapolres Jajaran dan Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K.

Dalam Sambutannya kapolda Jatim menyatakan bahwa kita harus berterima kasih menjadi bangsa Indonesia khususnya Jawa Timur, yang masyarakat, ulama, mahasiwa, buruh dalam menyikapi UU Omnibus Law berlaku tertib. Semua ini berkat didikan pondok pondok NU.

Sampai teman – teman tanya kepada saya bagaimana dalam perayaan Maulid Nabi kemarin Jatim bisa berjalan dengan tertib. Maka saya berpikir, harus belajar di pondok pondok yang berada
di Jawa Timur.

Saya sebenarnya berkeinginan untuk belajar kepada para ulama khos Jawa Timur, kitabnya jelas yang Asbabul nuzulnya dapat diketahui asal usulnya.

Saat pernah diatanya bapak Kapolri, bagaimana pemilukada yang akan dilaksanakan 19 kabupaten / kota di Jawa Timur, saya jelaskan kepada bapak Kapolri bahwa masyarakat Jawa Timur menghargai perbedaan namun semua pondok pesantren dan ulama Jatim semua berjiwa NKRI.

Walaupun saya sudah pindah di Jakarta, saya mohon kesediaan para Kyai apabila saya memerlukan bantuannya kepada para Kyai dan saya mohon maaf bila ada Kyai atau pondok pesantren saya belum sempat saya kunjungi .

” Saya berterima kasih Forkopimda Jatim sangat kompak, hal ini berkat dukungan dan ilmu yang saya peroleh dari para Kyai terutama para Kyai NU Jatim “, ujar Kapolda Jatim.

Ketua Rais Syuriah PWNU Jatim, KH. Anwar Mansur mewakili yang hadir memberikan apreasi yang setinggi tingginya kepada bapak Kapolda Jatim yang telah melakukan sinergitas dengan kita NU dan yang lainnya telah menangani pandemi Covid 19 dan menjaga Kamtibmas di Jawa Timur.
Baru 6 bulan kita bersama dengan bapak Kapolda tetapi rasanya sudah 6 tahun dan kami harus rela melepas bapak Kapolda untuk mengemban tugas yang baru serta kami optimis dan berdoa demi kesuksesan bapak Kapolda.

” TNI dan Polri tidak boleh kalah dengan orang orang yang ingin mengubah atau merongrong keberadaan NKRI yang telah ditegaskan oleh para founder bangsa Indonesia”, ujar Ketua Rais Syuriah PWNU Jatim KH. Anwar Mansur.( Han ).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button