Breaking NewsEdukasiNasionalNewsPolresatabes

Check Point Sudah di Berlakukan, Warga Surabaya dihimbau agar patuh aturan

SURABAYA || HALLO JATIM – Kepolisian bersama Dishub Kota Surabaya mulai mensosialisasikan larangan mudik. Sosialisasi dilakukan di titik cek poin bundaran Waru, tepatnya di depan Mall Cito Surabaya.

Kepolisian dan dishub menggunakan pengeras suara untuk memberi tahu para pengendara terkait larangan mudik tahun ini. Sosialisasi sekaligus mengantisipasi pemudik masuk Surabaya.

Bahkan satgas uga sudah menyediakan kendaraan angkut khusus bagi pemudik yang memaksakan diri masuk Surabaya. Mereka yang memaksakan diri akan diangkut untuk karantina.

“Antisipasi mudik, akan kita antar ke rumah sakit haji untuk pemeriksaan dan karantina mandiri. Sejumlah Bus sudah disiapkan di perbatasan kota untuk mengantarkan pemudik bandel dari lokasi penyekatan ke lokasi karantina yaitu asrama haji, Penyiapannya di Cito, Osowilangun, MERR, dan Suramadu,” kata Kasatlantas AKBP. Teddy Chandra, S.I.K., M. Si.  Jumat (30/4/2021).

CCTV juga disiapkan, antisipasi kalau ada sesuatu yang sifatnya tidak terduga, bisa dipantau serta terhubung dengan Polrestabes dan Polda, sebagai sarana tracking, ujar AKBP. Teddy Chandra, S.I.K., M. Si.

Kasatlantas juga menyarankan warga Surabaya untuk tidak keluar alias tinggal di rumah masing-masing (staycation), guna mengurangi penyebaran virus Corona.

“Silakan berkunjung atau wisata lokal di kota Surabaya, dan Polrestabes akan antisipasi tempat-tempat padat seperti Kenjeran, Suramadu dan mall, untuk meningkatkan pengawasan kepada pengunjung,” tambah Kasatlantas.

Untuk transportasi lokal dalam kota, masih dibolehkan beroperasi. Ini berlaku bagi angkutan lokal atau angkutan dalam kota. (Priyo)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button