Breaking News

2 Personil Band Tewas Diduga Meneguk Miras di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel

Hallo Surabaya  – Viralnya 2 personel band meninggal dunia pada Minggu (24/12/2023) pagi diduga setelah minum minuman keras (miras) di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel pada Jumat (22/12/2023) malam.

Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono bahwa ada 2 personel band yang meninggal dan 2 masih dirawat di rumah sakit. 4 personel tersebut adalah 9 personel lain (termasuk sound engineering dan assistant) yang ikut minum-minum.

Kejadian pada saat manggung pada hari Jumat jam 20.00 s/d selesai manggung jam 23.30 WIB di Cruz lounge Jl. Mayjen HR. Muhammad Surabaya.

Menurut informasi peristiwa meninggalnya kedua personil band di hari lain dan di lokasi lain setelah para korban pulang.

Kasatreskrim menerangkan memang dari pihak Vasa tidak ada monitor kabar akan meninggalnya kedua korban

“Korban inisial RG meninggal pada hari Minggu dini hari tepatnya pukul 03.00 WIB di RSI Wonokromo dan RG sebelumnya dibawa oleh rekannya inisial R pulang ke rumah R (karena kondisi skip). Pada Sabtu pukul 16.00 Wib, itu dari info vcall dengan istrinya.” ujar Hendro saat dikonfirmasi awak media. (26/12/23).

Hari Minggu pukul 01.00 istri RG mendapat kabar bahwa RG dibawa ke RSI Wonokromo dan kemudian dinyatakan meninggal pukul 03.00 WIB.

Korban inisial WAR meninggal hari Minggu pagi tepatnya sekira jam 10.00 WIB setelah dibawa ke rumah sakit Adi Husada oleh keluarga jam 06.00 WIB. Yang mana korban sempat manggung acara wedding lagi di daerah Jojoran hari Sabtu siang.

“Sedangkan untuk 2 korban lain yang saat ini masih di rawat adalah Mr (vocal) dan IP (sound engineering). Masing-masing di Rumah sakit Gotong Royong dan rumah sakit Dr. Soetomo.

Dengan adanya peristiwa tersebut istri dari mediang WAG langsung membuat laporan polisi di Polrestabes Surabaya

“Adanya laporan tersebut kami langsung menindaklanjuti dengan pelaksanaan otopsi jenazah WAG utk kepentingan penyidikan. Adapun Pelaksanaan Otopsi tunggu setelah penyidik memberi pemahaman pihak keluarga. Sedangkan jenazah RG sendiri sudah terlanjur dimakamkan.” terang Hendro.

Hendro menambahkan dalam kasus ini, kami telah menginterogerasi 5 saksi baik dari pihak bartender, lounge dan rekan sesama band.

“Dugaan kematian sampai saat ini masih belum terungkap, tentunya nanti setelah keluar baik hasil otopsi maupun pemeriksaan secara laboratoris kriminalistik.” tutupnya. (Nj)

Related Articles

Back to top button