NasionalNews

Grand Mercure Surabaya Mirama Hotel Gelar Eco Ramadhan Series Menyambut Hari Bumi

Surabaya – Dalam rangka Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April 2022, Mercure Surabaya Grand Mirama melakukan serangkaian kegiatan yang mengusung tema ECO Ramadhan.

Bertepatan di bulan Ramadan ini, Mercure Surabaya Grand Mirama bersinergi dengan Kumpul Dongeng mengajak anak – anak Panti Asuhan untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

Komunitas Kumpul Dongeng di Surabaya didirikan sejak 2015 oleh Ibu Inge Ariani Safitri. Komunitas Kumpul Dongeng kali ini bersinergi dengan Mercure Surabaya Grand Mirama dengan berdongeng ke anak-anak panti asuhan tentang bagaimana peduli dan menjaga lingkungan sekitar, dengan tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi sampah plastik yang dapat merusak lingkungan sekitar.

Dengan tema “Dari Dongeng Menuju Aksi Nyata”, diharapkan giat ini membuka pikiran anak-anak sejak dini agar dapat peduli dengan lingkungan.

Acara ini dihadiri oleh, Ketua Dharma Wanita kota Surabaya Ibu Iis Hendro Gunawan, beliau ikut serta dalam kegiatan ECO Ramadan ini. Tidak hanya itu, kami pun mengajak ibu Wiwit Manfaati, salah satu pengelola UMKM Witrove. Ibu Wiwit manfaati mengolah Linen Bed Sheet (kain) hotel yang tidak terpakai daun kering menjadi batik Eco Print.

Anak – anak panti asuhan tersebut diajak untuk menghias tas dengan menggunakan batik Eco Print. Disini anak – anak diajak untuk belajar mengenal mengenai (3R) Reduce, Reuse dan Recycle sekaligus mengedukasi mereka untuk mengurangi penggunaan tas plastic dan menganti penggunaannya dengan tas yang telah mereka buat.

“Hal ini sejalan misi dari Pemerintah Kota Surabaya yang sedang menggalakkan kampanye untuk tidak menggunakan plastik, dimana hotel kami juga turut serta mendukung untuk tidak lagi menggunakan plastik ” ungkap Treti Christina, Cluster Director of Talent & Culture. (22/04/2022).

Andreas Riyadi, General Manager Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama mengatakan, bahwa kami sangat mendukung kegiatan ini. Tak kalah penting, kami juga mengajak anak-anak panti asuhan tersebut untuk tidak lagi menggunakan botol plastik, kami juga memberikan contoh agar sejak dini mereka mengerti bahwa penggunaan plastik dapat merusak lingkungan.

“Selain itu, kami juga mengajak anak-anak belajar menanam tanaman dan memberikan pupuk ditanaman tersebut, dimana pupuk ini adalah hasil proses fertilisasi food waste (sisa makanan) hotel yang di urai oleh Maggot, dengan harapan mereka mendapatkan gambaran tentang bagaimana melestarikan lingkungan” ujarnya.

Andreas berharap Mercure Surabaya Grand Mirama ini dapat memberi manfaat bagi komunitas sekitar di mana hotel kami berada.

“Selain itu, kami juga berharap agar dapat terus memberikan kualitas pelayanan terbaik sehingga hotel ini selalu menjadi pilihan untuk kebutuhan akomodasi, bersantap, maupun penyelenggaraan berbagai acara di Kota Surabaya.” Tambah Andreas. @ njb

 

Related Articles

Back to top button