Polresatabes

Antisipasi PMK Jelang Idul Adha, Kapolsek Mulyorejo Sidak Pedagang Hewan Kurban

kegiatan ini merupakan upaya kesiap-siagaan dalam mengantisipasi persebaran virus PMK pada hewan ternak yang dijual para pedagang menjelang hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.

Surabaya – Penyakit mulut dan kuku atau biasanya disingkat PMK merupakan sebutan untuk penyakit infeksi oleh virus yang bersifat mematikan dan dapat menyebabkan penularan pada hewan lain yang memiliki kuku genap atau belah.

Tentunya, PMK harus dapat dicegah atau diantisipasi agar tidak terpapar pada hewan ternak, apalagi sebentar lagi umat islam akan merayakan hari raya Idul Adha 1443 Hijriah yang jatuh pada tangal 10 Juli 2022 mendatang.

Idul Adha yang akan dirayakan umat islam beberapa hari ke depan identik dengan pemotongan hewan kurban seperti sapi dan kambing. Jadi, butuh penangan dan antisipasi sedari sekarang guna mencegah PMK berkembang dratis.

Seperti yang dilakukan Kapolsek Mulyorejo Kompol Ardi Purboyo bersama Tiga Pilar Kecamatan Mulyorejo saat inspeksi mendadak (Sidak) kepada sejumlah pedagang hewan kurban yang berjualan diwilayahnya, pada Rabu Pagi tanggal 06 Juli 2022.

Beberapa pedagang hewan kurban sejenis Sapi dan Kambing dapat pemantauan dan pengecekan khusus dari Tiga Pilar yang terdiri dari Petugas Kepolisian, TNI, dan Satpol-PP serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya.

Menurut penjelasan dari Kapolsek Mulyorejo Polrestabes Surabaya Kompol novel Purboyo, kegiatan ini merupakan upaya kesiap-siagaan dalam mengantisipasi persebaran virus PMK pada hewan ternak yang dijual para pedagang menjelang hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.

“Maka dari itu, kita bersama tiga pilar melakukan sidak untuk memantau bahkan mengecek dokumen hewan ternak, seperti surat rekomendasi dari DKPP maupun surat jalan asal hewan ternak serta surat keterangan kesehatan hewan (SKKH). Termasuk pengecekan surat keterangan lokasi usaha penjualan hewan ternak,” jelasnya, kepada media ini.

Lanjut Kompol Ardi Purboyo, usai dilakukan pemantauan dan pengecekan tersebut, kemudian dilakukan penyemprotan cairan Desinvectan di kandang-kandang tempat jualan.

“Selain itu, kita juga berikan vitamin kepada hewan ternak agar tetap sehat dan penempelan stiker bertuliskan ‘Telah diperiksa Dinas Kesehatan’ pada masing-masing tali kekang hewan ternak,” tuturnya.

“Alhamdulillah, ratusan hewan ternak sejenis Sapi dan Kambing milik pedagang yang diperjualkan diwilayah Kecamatan Mulyorejo, semuanya dinyatakan sehat dan tidak ada indikasi terjangkit virus PMK,” tambah Kompol Ardi Purboyo.

Pewarta – @ros

Related Articles

Back to top button