Surabaya – Baru kali ini pernikahan seorang awak media dijadikan pembullyan antar rekan-rekan Media, ini suatu contoh bahwa sebagai bukti kedekatan antara Jurnalis yang tergabung dalam Grub WhatsApp Vanguard terus meningkat kedekatannya, seiring berjalannya waktu. Tak ayal tentunya di obrolan Grub WA sering terjadi saling sindir dan pembullyan yang berujung canda tawa.
Seperti salah satu korban mempelai pria Umar Hayat, ke usilan dari rekan rekan Jurnalis Bersatu yang mengatasnamakan “Wartakek”, habis habisan mengerjai Umar Pimred Media Kompas Investigasi yang sedang melangsungkan akad nikah dengan mempersuting Nurul Setiawati.
Pasalnya, bullying kali ini dilakukan oleh rekan rekan kepada mempelai laki-laki, yakni dengan cara membuatkan mahkota beserta kalung yang terbuat dari rangkaian tissue magic dan alat kontrasepsi rasa strawberry.
Dalam pembullyan ini pihak pengantin pria Umar sempat menolak, tapi apa daya dengan banyaknya rekan-rekan yang mendesak membuat pengantin pasrah dan komitmen, karena ini merupakan wujud kekompakan dari rekan rekan “Wartakek” yang sudah terjalin baik selama ini, baik suka maupun duka.
“Hore wartakek payu, hore wartakek payu, Mak anakmu payu rabi maneh,” teriak rekan rekan saat mengiringi mempelai pria Umar di sepanjang jalan untuk menuju di rumah mempelai wanita, Senin (19/9/2022).
Hal tersebut sontak membuat para pengendara dan pejalan kaki sepanjang jalan menyambut dengan kagum dan gelak tawa dan itu sampai tujuan ke rumah mempelai wanita sehingga tetangga mempelai wanita melirik pengantin model apa yang datang dengan diiringi riuh canda tawa ini.
Bahkan dalam kesempatan itu pula, sang mempelai pria Umar Hayat mengaku tak kuasa menghadapi kejahilan rekan rekan yang telah dilakukan kepada dirinya.
“Pokoknya wes gak mampu aku sama Wartakek, tapi asyik, terimakasih rekan rekan atas partisipasinya,” ujar Umar saat dikalungi permata bermahkota kontrasepsi.
Dalam hal ini, tentunya hanya do’a terbaik dari rekan rekan agar keluarga Umar dan Nurul bahagia sakinah mawadah warahmah. @ njb
