Breaking NewsEdukasi

Tingkatkan Kompetensi SDM Call Center 112, Diskominfo Sidoarjo Benchmarking ke Command Center Surabaya

Sidoarjo – Tingkatkan kompetensi pelayanan publik layanan respon cepat 24 jam, Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Sidoarjo ajak belasan petugas admin dan koordinator Sidoarjo Call Center 112 mengikuti kegiatan kunjungan Benchmarking ke Command Center 112 Surabaya. Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan sebagai bentuk komitmen Pemkab Sidoarjo dalam melayani masyarakat terutama layanan pengaduan yang terintegrasi antar OPD seperti yang sudah dilakukan Command Center 112 Surabaya. Rabu (5/10).

Program dikemas menarik dalam satu paket Based Training dan Office Tour ke ruangan Command Center 112 Surabaya. Turut hadir dalam acara tersebut Plt. Kepala Dinas Kominfo Sidoarjo Drs. Didik Triwahyudi,M.Si, Kabid Darlog RR BPBD dan Linmas Kota Surabaya Henri Simanjuntak, Koordinator Command Center 112 Surabaya Arif Sunandar, Wakil Ketua Komisi A H. Haris M.Si, Anggota Komisi A Ahmad Muzayyin dan Grace Mamahit selaku Founder We Pro Comm.

Dalam sambutan pembukanya Drs. Didik Triwahyudi,M.Si selaku Plt. Kepala Dinas Kominfo menghimbau kepada penyelenggara pelayanan publik khususnya rekan – rekan 52 Admin OPD Call Center dapat maksimal menggali pada saat kegitaan kunjungan benchmarking di Command Center kali ini harapannya dapat menambah informasi dan inpirasi yang menunjang dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Melayanilah dari hati insyaAllah semua akan dipermudah dan diterima baik pula oleh masyarakat” ujarnya.

Kunjungan diterima langsung oleh Kabid Darlog RR BPBD dan Linmas Kota Surabaya, Henri Simanjuntak. Dalam sambutan penerimaan, beliau menyampaikan sejarah berdirinya Commad Center Surabaya. “Jadi Command Center ini sudah berdiri selama 6 tahun. Dari awal memang BPBD Surabaya yang ditunjuk oleh Bu Risma sebagai leading sektor atau koordinator untuk menangani masalah kedaruratan di Surabaya. Commad Center Surabaya terdiri dari 9 OPD yang bekerja 24 jam menerima pengaduan dari warga atau bantuan apa saja dengan response time 7 menit. Command Center dibantu 7 Posko terpadu yang tersebar di 7 wilayah, Posko terpadu dibantu 19 Pos Pantau untuk mewujudkan response time 7 menit itu tadi” tandasnya.

Lebih lanjut terkait Tata Kelola Manajemen Command Center 112 Surabaya disampaikan oleh Bapak Arif Sunandar selaku Koordinator Command Center Surabaya. Hal tersebut meliputi sistem kerja 9 OPD gabungan dalam menangani aduan, peningkatan kapasitas petugas melalui pelatihan, serta bagaimana cara bekerja sama dengan tenaga kesehatan.

“Dalam satu shift kerja Command Center terdiri dari 19 Call Taker yang berasal dari 9 OPD dan juga memantau CCTV yan ada di Surabaya. Dinas PUBM bertugas memantau 42 pintu air pengendali banjir. Satpol PP memonitor ketertiban di Surabaya. Damkar memantau CCTV dan merespon kejadian kebakaran di 31 Kecamatan. Dishub bertugas mengedalikan lalu lintas yan dipantau melalui Sistem Inteleensi Traffic” tegasnya.

Selain itu, Bapak Arif mengatakan bahwa di Command Center memiliki sistem rapor untuk memantau kinerja dari Call Taker. “Di akhir bulan akan ada rapor dari sistem yang dibuat oleh Kominfo Surabaya. Di rapor ini akan keluar berapa kali mereka terima telpon, berapa kali mereka mengabaikan telpon, berapa kali mereka mereject telpon, jadi gak bisa main-main. Di akhir bulan akan muncul warna merah raportnya itu, kuning atau hijau. Kalau sudah merah harus menghubungi command center kita ganti raport lain yang baru. Kalau kuning itu bagian saya pak, untuk memberikan pembinaan dan kalau hijau berarti bagus dan bisa terus” Ujarnya.

Melengkapi rangkaian program Based Training SDM Call Center yang digagas khusus oleh Diskominfo Sidoarjo diberikan pula materi dalam penanganan complain masyarakat. Dan dalam pelatihan ini khusus mendatangkan praktisi public speaking dan Founder We Pro Communication Grace Mamahit.

Diakhir acara rombongan langsung menuju ruangan Command Center Surabaya untuk melihat secara langsung pusat penanganan aduan di Surabaya. Sesuai dengan yang dikatakan Bapak Arif, dalam ruangan ini terdapat 19 call taker yang menerima aduan warga Surabaya sekaligus memantau puluhan CCTV yang ada di Surabaya. Para rekan Admin OPD terlihat antusias dan menanyakan banyak pertanyaan kepada petugas Command Center Surabaya untuk dijadikan masukan nantinya bagi Call Center 112 Sidoarjo. @(hmsred)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button