SURABAYA, HALLOJATIMNEWS.com – Kapolda Jawa timur, Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si, bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, serta Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. Menera audensi dari Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Provinsi Jawa Timur, di slasar gedung Tribrata Mapolda Jatim pada Selasa (1/9/2020).
Audensi ini bertujuan untuk menjalin sinergitas dan kerjasama antara Kepolisian dengan masyarakat, untuk mewujudkan kondusifitas pilkada di daerah atau kabupaten kota yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah pada 9 Desember mendatang.
Novli Thyssen Ketua KIPP bersama anggota saat bertemu dengan Kapolda Jatim, menyampaikan temuan – temuan kecurangan pemilu, yang dilakukan oleh para calon kepala daerah dari setiap kabupaten kota yang ada di Jawa Timur.
“Dari hasil analisa yang dilakukan KIPP, potensi kecurangan, netralitas ASN yang terlibat dalam sengketa pemilihan, ini kerap terjadi bahkan hampir di setiap daerah atau kabupaten kota melakukan pelanggaran. Seperti penggunaan fasilitas, black campaign hingga money politic.” Jelasnya ketua KIPP Novli Thyssen saat bertemu dengan Kapolda Jatim.
Dalam penanganannya KIPP kerap menuai kecaman dari oknum – oknum yang melakukan kecurangan pemilu. Oleh karena itu KIPP memohon perlindungan dari pihak kepolisian agar netralitas dalam pemilihan umum tetap terjaga.
Kapolda Jatim mengatakan, “kami akan berusaha sekuat tenaga agar terwujudnya netralitas di ASN. Kami juga terikat dengan fungsi, tugas dan peran, sebagaimana yang telah diatur pada undang-undang.” paparnya, Irjen Muhammad Fadil Imran M.Si.
Dari laporan kasus kecurangan pemilu yang di sampaikan oleh anggota KIPP, Kapolda akan menindaklanjuti dan meningkatkan pengawasan serta kewaspadaan pada saat pemilihan kepala daerah mendatang.( Hand ).
