Pemerintahan

Gubernur Khofifah Hadiri Parade Budaya dari Berbagai Komunitas Suku di Kota Surabaya

Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Walikota Surabaya, Eri Cahyadi menghadiri dan sekaligus memberangkatkan rombongan parade budaya dari berbagai komunitas suku budaya yang ada di Surabaya untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729, Sabtu (28/5/2022) dari Siola Surabaya.

Setelah sambutan singkat oleh Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, dilanjutkan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa yang sekaligus membuka parade sekitar pukul 18.30 WIB.

“Parade budaya ini, diharapkan akan menjadi bagian dari pendorong semangat kebangkitan semua sektor. Baik UMKMnya, budaya, serta wisatanya bangkit. Begitu juga kesejahteraan masyarakat di Surabaya dan Jatim akan terdongkrak juga,” ujar Gubernur perempuan pertama di Jatim

“Parade Budaya Surabaya Vaganza saya nyatakan dimulai,” ujar Gubernur Khofifah.

Barisan paling depan parade tersebut, didahului oleh komunitas jaranan dengan bunyi pecutannya yang khas. Kemudian diikuti rombongan, Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, serta jajaran Forkopimda Surabaya, dan sejumlah OPD lingkungan Pemprov Jatim ikut berjalan kaki menyusuri sepanjang jalan Tunjungan menuju ke Hotel Majapahit, sebagai finish parade budaya kali ini.

Pantauan dilapangan, Gubernur Khofifah langsung menyapa warga Surabaya dan Jawa Timur. Berkali-kali pula Gubernur Jatim berjabat tangan dengan warga ada yang minta foto. Pawai Budaya semakin meriah dengan lima kendaraan terbaik yang sudah berhenti dan terparkir di sepanjang Jalan Tunjungan. Terdiri dari kendaraan Diskominfo Kota Surabaya, PT. Pelindo, Kebun Binatang Surabaya, Bank Jatim, dan DLH Kota Surabaya.

Kemudian, sorakan penonton terdengar semakin meriah saat komunitas beragam suku dengan baju khas masing-masing daerah, mulai berjalan memasuki Jalan Tunjungan dari Jalan Praban Surabaya.

Seperti diketahui, Pawai Budaya ini diikuti dari Pakraman Madya Surabaya (Komunitas Masyarakat Bali) yang terdiri dari 75 orang, Komunitas Gebu Minang Jatim dengan 17 anggota, Komunitas Suku Sabu NTT dengan 80, 10 orang yang tergabung dalam India Association Surabaya dengan pakaian khasnya, Perkumpulan Keluarga Ende Surabaya dengan 30 anggota, dan Komunitas Masyarakat Tionghoa yang lengkap dengan pertunjukan barongsai.

Berikutnya Komunitas Parade Karnaval Rivana Collection, catwalk beberapa model dengan tampilan kostum kebudayaan, dilanjutkan pawai dari Busana Carnival Dinas Pendidikan, kemudian parade kostum budaya dari berbagai SMP negeri di Surabaya, serta disusul Komunitas Cemeti Surabaya (KCS) dengan aksi pecutnya dan terakhir Komunitas Reog Persatuan Unit-Unit Reog Surabaya (Purbaya). @ njb

Related Articles

Back to top button