TNI-ku

Dukung Progam Pemerintah, Prajurit Yonmarhanlan V Panen Jagung

SURABAYA, HALLOJATIMNEWS.com – Setelah pengolahan lahan kosong di Lingkungan Mako Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) V Surabaya yang dilaksanakan beberapa bulan lalu,guna mengantisipasi kelangkaan pangan ditengah pandemi Covid-19 Prajurit Petarung Yonmarhanlan V Sby dipimpin Pasilog Kapten Marinir Wiyono melaksanakan panen jagung perdana dari Program Ketahanan Pangan Nasional yang memanfaatkan lahan kosong yang berlokasi di area belakang Yonmarhanlan V Sby jl.Stasiun Benteng No.01 Ujung, Perak, Surabaya.Senin(13/07/2020).


Program ketahanan pangan nasional ini dicanangkan pemerintah karena adanya Pandemi Covid-19 di Indonesia sejak bulan Maret lalu. Pandemi ini berdampak kepada seluruh sendi kehidupan, termasuk dalam proses produksi pangan nasional. Dengan program ini, maka krisis pangan yang dikhawatirkan oleh sebagian masyarakat dapat dihindari.

Adapun tanaman yang di panen merupakan jenis Jagung Hibrida merupakan jenis jagung keturunan langsung (F1) hasil persilangan 2 atau lebih varietas jagung yang memiliki sifat unggul dari masing-masing varietas yang disilangkan. Tanaman jagung yang ditanam dilahan seluas 900m2 terbagi dengan beberapa tanaman masing-masing lahan seluas 300m2 diantara tanaman pepaya, pisang dan ubi, dengan hasil panen ini diharapkan dapat dinikmati oleh prajurit Yonmarhanlan V.


Sebelumnya, lahan tersebut telah dibersihkan dari rumput dan diberikan pupuk organik agar tanaman dapat tumbuh subur dan cepat menghasilkan.
“Alhamdulillah dengan panen jagung ini, semoga bisa sedikit memberi dampak yang baik dan menambah asupan gizi dimasa pandemi Covid 19, khususnya para ibu rumah tangga bisa mengolah sayur sayuran dan jagung untuk dinikmati prajurit bersama keluarga.pungkas Danyonmarhanlan V
Sementara itu.

Danyonmarhanlan V Letkol Marinir Andi Ichsan, S. H,. M. M menjelaskan, dibukanya lahan ketahanan pangan di sekitaran Mako Yonmarhanlan V tersebut bertujuan untuk pemanfaatan lahan yang kurang produktif. Saat pembukaan lahan itu dilakukan, pihaknya berusaha mengelola semaksimal mungkin untuk meningkatkan ketahanan pangan.

Lebih lanjut, Danyonmarhanlan V Surabaya juga mengatakan bahwa dari Program Ketahanan Pangan yang sudah terlaksana kurang lebih 3 bulan tersebut, tanaman jagung sudah dapat dipanen dan menghasilkan jagung yang manis, ” Tegas Danyonmarhanlan V.( Hand ).

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button