EkbisLife StyleNasionalNews

HUT Basha Market, Hadir Lagi di Tunjungan Plasa

SURABAYA || HALLOJATIMNEWS – Setelah berhasil mendatangkan kurang Iebih 68.000 pengunjung di Basha Market Atlas Mei lalu, Basha Market hadir lagi dalam rangka hari jadinya yang ke-5. Tunjungan Plaza Convention Center (TP 3 Lt.6), menjadi tempat pilihan Basha Market yang di gelar selama 3hari dari tanggal 29 November -1 Desember 2019.

Perjalanan selama 5 tahun membuat Basha Market berkompetisi mengenai tujuan awal dari diselenggarakannya acara ini yaitu turut memajukan dan fokus terhadap industri kreatif serta brand lokal Indonesia. Tema ini sendiri memiliki makna yang filosofis, seperti sebuah prisma yang dipantulkan dengan cahaya putih dan menghasilkan bias pelangi.

Hal itulah yang melatar belakangi Basha Market, untuk pertama kalinya menghadirkan konten baru yang di kemas dalam bentuk talk show. Para pelaku industri kreatif akan dengan luas berbagi cerita dan pengalamannya.

”Adanya sesi talk show ini, kami berharap agar banyak yang terinspirasi dengan pembicara-pembicara yang kami undang. Karena kami mendatangkan tidak hanya dari Surabaya, tapi juga dari Bandung dan Jakarta,” ujar Christie Erin Harsono, Co-Founder Basha Market. Jum’at (29/11/2019)

Di tempat yang sama Davina Sugono, Co Founder Basha Market menjelaskan, Basha Market kali ini mengambil tema besar PRISM, dimana semua ilustrasi akan berkaitan dengan tema tersebut mulai dari warna (hasil bias cahaya pada prisma) hingga bentuknya. Akan ada banyak instalasi multimedia seperti motion graphics. tetn’son, hover screen, dan tentunya interactive photobooths yang memanjakan panca indera pengunjung,’ ungkapnya.

Awalnya terdapat 900 brand dari seluruh Indonesia yang turut mengirimkan profilnya, namun hanya 170 brand lokal saja yang telah Iolos kurasi. Jumlah itu dapat dipersentasekan 80 persen terdiri dari fashion, beauty kids and baby, dan home and living, serta 20 persen lainnya adalah kuliner.

Beda banget sama 5 tahun lalu awal-awal kami merancang Basha Market pertama. Sekarang industri kreatif sangat berkembang, brand-brand lokal juga banyak banget yang bagus Christie Erin Harsono.

Brand lokal yang terlibat di Basha Market PRISM tidak hanya datang dari Pulau Jawa (Surabaya, Jakarta, Bandung, Semarang) saja, tapi juga ada dari Bali, Makasar, hingga Medan. Pada Basha Greet (Opening Ceremony) Basha Market PRISM juga menghadirkan dua industri kreatif yang juga sudah betjalan bersama-sama sejakawal yaitu lttaherl (Bandung) dan Revolt lndustri (Surabaya).

Selain pop up market, instalasi photobooth, dan talkshow yang mejadi wajah baru Basha Market, akan tetap ada workshop yang dapat memberikan pengetahuan dengan intens kepada pengunjung. Pada Basha Market PRISM akan ada 5 kelas workshop yaitu Journaling Workshop, Copy writing, Basic Shibori. Digital Miniature Making 40, dan How Radio is Profitable for Your Business.

Disinggung mengenai harapan di Basha Market PRISM yang juga bertepatan dengan hari jadi kelima Basha Market, Erin dan Davina kompak menegaskan bahwa mereka membuat Basha Market dengan gembira dan juga misi memajukan industri kreatif.

Erin dan Davina berharap semua brand lokal, industri kreatif yang terlibat kali ini juga gembira dan mendapatkan impact baik, serta pengunjung yang datang juga senang dengan semua yang sudah disuguhkan oleh Basha Market.

Harapannya, dengan Basha Market dapat menjadi platform yang sehat untuk industri kreatif, sehingga bisa menghasilkan karya-karya yang selalu lebih baik. Brand lokal yang hadir di Basha Market-PRISM adalah hasil dari durasi panjang selama kurang lebih 2 bulan. (AD1)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button