DPO Selama Dua Tahun, Riandi Akhirnya Di Door !! Anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya
SURABAYA || HALLOJATIMNEWS – Riandi Prasojo (36), tersangka pembunuhan korban Suwarti, pemilik warung di Lakarsatri surabaya, Petualangan Riandi Prasojo akhirnya berhenti, tewas ditembak anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya, karena melawan saat ditangkap.
“Tersangka terpaksa kami lumpuhkan karena mencoba melawan saat akan ditangkap,” kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho saat gelar konferensi Pers di Kamar Jenasah RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Jum’at (27/12/19). Pagi.
Dia mengatakan, satu dari dua orang kawanan pelaku pembunuhan Janda, sekaligus Otak pelaku pembunuhan korban Suwarti ini ditangkap, pada Kamis (26/12) sekitar pukul 19.00 WIB, saat sedang dibonceng oleh orang tak dikenalnya menggunakan sepeda motor, saat berada di jalan Raya Kalibokor Surabaya, Tersangka diberhentikan oleh Tim Resmob, Petugas langsung melakukan tindakan tegas terukur untuk dilakukan penangkapan.
“Setelah diburu selama lebih dari dua tahun, satu dari dua kawanan sebelumnya sudah tertangkap dari
Pelaku pembunuhan janda, dan untuk Otak pelaku sendiri berinsial Riandi Prasojo (DPO) yang melakukan pembunuhan tersebut akhirnya tertangkap,” katanya.
Kapolrestabes Kombes Sandi Nugroho menjelaskan, saat akan ditangkap petugas, tersangka berusaha sempat melawan dengan mengeluarkan pisau dari balik bajunya untuk menyerang ke arah petugas, akhirnya RP warga Jojoran Gang I, itu ditembak di bagian dadanya hingga tewas seketika di lokasi penangkapan.
“Petugas sudah Dua kali memberikan tembakan peringatan ke udara agar pelaku menyerahkan diri. Namun, nyali tersangka bukannya ciut justru semakin beringas dan nekat menyerang ke arah petugas, anggota kami sehingga terpaksa dilumpuhkan,” ungkapnya.
Pelaku masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polrestabes Surabaya, karena diduga menjadi otak dan terlibat aksi pembunuhan seorang Korbanya perempuan pemilik warung, pada Kamis (14/9/2017) waktu Itu.
Pewarta : Cak Hand.
