News

Kantor Pos Surabaya Menyalurkan BLT BBM Sebanyak 97 ribu KPM

Surabaya – Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan Bantuan BLT BBM dan bantuan pangan non tunai (BPNT) di PT Pos indonesia. Senin (12/9/2022).

Secara nasional Pos Indonesia mendistribusikan bantuan BPNT ini kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pelaksanaan BPNT ini di bantu oleh petugas Kantor Pos di beberapa titik lokasi untuk ikut melancarkan dan menertibkan pelaksanaan bantuan BLT BBM dan BPNT kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat).

Saat dikonfirmasi awak media hallojatimnews.com Kepala kantor pos Kebon Rojo Surabaya, Immanuel Agoeng Nugroho melalui Deputi executiv General Manager Wijayakatwang, SE mengatakan, bahwa PT Pos Indonesia optimistis penyaluran bantuan BLT BBM dan bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mendistribusikan bantuan sosial ini kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Selanjutnya penyaluran bantuan BBM subsidi itu awal pertama mulai launcing dimulai tanggal 1 September 2022 dan itu untuk semua Ibu Kota Propinsi.

“Untuk total di Kota Surabaya itu sebanyak 97 ribu KPM. Sebagian dibayarkan di Kantor Pos Surabaya selatan sebanyak 16 ribu KPM dan yang 81 ribu KPM dibayarkan di Kantor Pos Kebon Rojo Surabaya,” ungkap Wijayakatwang saat ditemui di kantor Pos Kebon Rojo.

Untuk nominalnya Rp.500.000,-(lima ratus ribu rupiah) terdiri dari bantuan BLT BBM sebesar Rp.300.000,-(tiga ratus ribu rupiah) dan itu untuk dua bulan (September dan Oktober). Selain itu ditambah BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) di bulan September sebesar Rp 200.000, jadi masing-masing KPM mendapatkan Rp.500.000,-(lima ratus ribu rupiah).

Wijayakatwang juga mengatakan saat ini dibayarkan BLT BBM bulan September dan Oktober ( 2 bulan @Rp 150.000 ), dan untuk bulan November dan Desember itu menunggu instruksi lebih lanjut dari Kemensos.

Sampai dengan hari ini di Kantor Pos Kebon Rojo Surabaya sudah 23.000 KPM sudah terbayarkan dari 81.000 KPM, jadi hampir 25 persen terbayarkan.

“Jadi, penyaluran BLT BBM ini kita targetkan mudah-mudahan selesai di hari jum’at atau sabtu depan. Selebihnya masyarakat yang belum bisa mengambil itu kita beri kesempatan untuk mengambil,” terangnya.

Wijayakatwang juga menambahkan, bahwa untuk persyaratan pengambilan BLT BBM dan BPNT, masyarakat harus bisa menunjukan e-KTP. Apabila tidak memiliki, harus menunjukan Kartu Keluarga (KK) atau Akte Kelahiran yang asli. Begitu juga kepada warga yang tidak berada di tempat, bisa menunjukan KK asli dengan nama penerima dan pengambil tertera di KK yang ditunjukkan.

Sedangkan bagi warga yang belum melakukan pengambilan BLT BBM dan BPNT, pihak Kantor Pos tetap akan melakukan pembayaran di Kantor Pos secara langsung. @ njb

Related Articles

Back to top button