Breaking NewsPeristiwa

Mahasiswa Yang Hilang di Bukit Krapyak, Ditemukan Keadaan Meninggal Dunia

MOJOKERTO – Tim SAR Surabaya bersama Organisasi MAPALAWIPA Surabaya dan relawan lainnya berhasil menemukan seorang mahasiswa asal Pasuruan Jawa Timur, dalam keadaan meninggal dunia di dasar air terjun kering di Sungai Kretek dan lokasi penemuan berjarak 1,96 km dengan azimuth 168° dari musholla makam Krapyak.

Survivor yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tersebut, diketahui bernama Raffi Dimas Baddar dan sempat dikabarkan menghilang sejak hari Minggu lalu tanggal 11 September 2022, saat berkemah bersama 10 rekan lainnya di Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Dihimpun media ini, sebelumnya, pada hari Senin 26 September 2022, SRU 1 menemukan sandal selop warna hitam yang identik dengan barang dibawa survivor ketika dilaporkan lost contact, tidak jauh dari lokasi penemuannya.

“Setelah ada tanda-tanda barang milik korban ditemukan, dan pada hari Selasa ini tanggal 27 September 2022, sekitar pukul 10.45 Wib, korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia didasar air terjun kering kawasan Sungai Kletek,” kata salah satu Tim SAR kepada media ini.

“Saat ini juga sedang dilakukan proses evakuasi dari dasar jurang dengan menggunakan teknik SRT,” imbuhnya.

Survivor yang merupakan warga Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur tersebut, masuk bersama 10 orang temannya ke loket kawasan perkemahan di Bukit Krapyak sejak hari Sabtu tanggal 10 September 2022, kurang lebih pukul 18.30 Wib.

Raffi Dimas Baddar dan teman-temannya kemudian mendirikan tenda di petak 24C RPH Claket, BKPH Pacet, KPH Pasuruan. Dan pada hari Minggu itu juga, sudah dinyatakan hilang atau lost contact.

Sebelumnya, operasi pencarian Raffi Dimas Baddar sempat dihentikan pada hari kesembilan. Namun, setelah mempertimbangkan berbagai hal, operasi pencarian korban kembali dilanjutkan oleh Tim SAR Surabaya dan Organisasi MAPALAWIPA Surabaya juga Relawan lain yang ikut bergabung.

Berdasarkan catatan waktu sejak dinyatakan hilang, mahasiswa asal Pasuruan tersebut ditemukan pada hari ke-16.

Gerakan sukarela yang diinisiasi Relawan SAR Surabaya kali ini kembali menggelar operasi pencarian di Bukit Krapyak, Mojokerto. Selasa, 27 September 2022 korban ditemukan. Evakuasi korban sedang berjalan dan operasi SAR Bukit Krapyak sesi 2 di Padusan, Pacet, Kabupaten Mojokerto dihentikan.

Kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan Operasi SAR Krapyak 2.0 ini disampaikan penghargaan dan terima kasih setinggi-tingginya.@Alx

Related Articles

Back to top button