NasionalPemerintahan

Kejari Surabaya Masuk Nominasi Penghargaan Siddhakarya

Surabaya,hallojatimnews.com
     Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya masuk nominasi calon penerima penghargaan Siddhakarya (produktifitas dan kualitas) yang digagas oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia untuk memberikan penilaian secara khsus pada institusi Adhyaksa tersebut.
Elfis Johny selaku sekretaris muda bidang pengawasan (Sesjamwas) pada Kejagung RI menyatakan Siddhakarya adalah program Kejaksaan untuk memberikan penilaian pada 10 Kejaksaan type A dan 10 Kejaksaan type B yang ada di seluruh Indonesia. ” Yang masuk nominasi untuk type A, salah satunya Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya. Dari 10 kejaksaan itu nantinya akan diranking dan diambil yang nilainya tertinggi. Disitulah nanti yang akan diberikan penghargaan Siddhakarya pada rakernas yang akan dilaksanakan pada bulan Nopember 2018 mendatang,” ujar mantan Kepala Kejati Jatim ini, Kamis (13/9/2018).Elfis menambahkan, salah satu kriteria untuk bisa masuk sebagai penerima penghargaan Siddhakarya adalah inovasi dari para pegawai termasuk diantaranya kecepatan dan ketepatan dalam melakukan pelayanan publik. Elfis mencontohkan pelayanan tilang yang ada di Kejari Surabaya yang bisa melayani tiga orang dalam kurun waktu satu menit. " Dan yang utama tidak menerima pembayaran cash, semua langsung ditransfer ke bank," ujar Elfis.Untuk penghargaan Sidakarya sendiri lanjut Elfis, penilaian dilakukan secara menyeluruh yakni bidang pidana umum, bidang pidana khusus dan juga tata usaha negara. " Masing-masing mencakup banyak hal dan itu kita nilai satu-satu, seperti bidang pidum terkait tilang dan juga pengembalian barang bukti yang dilakukan di belakang gedung ini," ujar Elfis.Untuk melakukan penilaianpun, pihak Kejaksaan juga akan melibatkan masyarakat untuk dimintai pendapat tentang bagaimana pelayanan yang selama ini diberikan oleh Kejaksaan. ” Jadi nanti akan ditanyai, pernah berhubungan dengan Kejari Surabaya apa nggak, dalam hal apa, bagaimana pelayanannya. Jadi masyarakat juga bisa menilai,” ujar Elfis. Selain untuk menerima Siddhkarya, penilaian ini juga nantinya akan digunakan untuk penghargaan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) yang mana Jawa Timur ini menempatkan dua Kejaksaan yang akan mewakili yakni Kejari Surabaya dan Situbondo. Untuk bidang pidana khusus Kejari Surabaya sendiri, Elfis juga mengapresiasi karena sejauh ini sudah melalukan lima penyidikan kasus korupsi. Dan itu masuk dalam kriteria untuk menjadi WBK.(Ayu) 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button