NasionalNewsPemerintahan

Arek Suroboyo Gelar Perobekan Bendera

Surabaya akan gelar Sejarah Perobekan bendera Belanda

Gambar ilustrasi Penyobekan Bendera Belanda.

Surabaya, hallojatimnews.com -Berdasarkan surat pemberitahuan yang telah disebarkan oleh Pemerintah Kota Surabaya pada tanggal 17 September 2018, yang berbunyi pemberitahuan akan ada kegiatan perobekan bendera di Jl. Tunjungan depan Hotel Majapahit pada hari Rabu (19/09/2018), maka akan dilakukan penutupan jalan disepanjang Jalan ini.

Acara ini digelar untuk memperingati peristiwa atau insiden perobekan bendera biru Belanda oleh arek-arek Suroboyo, yang terjadi di Hotel Yamato atau yang kini dikenal Hotel Majapahit Surabaya pada tanggal 19 September 1945.

Dari info yang dihimpun,Dalam hal ini Tunjungan Ikon Surabaya bekerja sama dengan berbagai elemen relawan dan Hotel Majapahit. ” Kurang lebih ada 3000 orang yang tergabung dalam acara ini mas, mulai dari pemain Drama, anak-anak sanggar teater, kebanyakan pemain berasal dari berbagai sekolah, berbagai kampus, instansi pemerintah, juga dari berbagai komunitas dan ada juga dari kelompok veteran ” ucap Angga salah satu pemain Drama yang yang akan tergabung saat di konfirmasi. Selasa (18/09/2018).

Abdul ajis selaku Wadir (Wakil Direktur) Redaksi hallojatimnews.com menegaskan, ” Monolog ini merupakan yang ke 6 dan sudah digelar setiap tahunnya, dimulai tahun 2013 silam. kita sebagai Warga NKRI khususnya Warga Surabaya harus mendukung penuh dalam Monolog ini.Tentunya tak lain agar kita semua mengingat sejarah terjadinya perobekan bendera merah, putih , biru menjadi merah putih di Hotel Yamato pada tanggal 19 September 1945 silam.” Tegasnya, Selasa (17/09/2018).

Acara ini akan dimulai pada rabu, pukul 20.00 Wib. Masih lanjut Ajis, ” Saya menghimbau kepada pemilik Kantor, Toko, Hotel, maupun Tempat Usaha yang lain agar menutup sementara demi kelancaran kegiatan. Dan bagi para pengguna jalan khususnya diwilayah Jl.Tunjungan agar perbesar hati dulu, karena kemungkinan besar arus jalan pasti akan ada pengalihan sehingga terpaksa harus memutar. Pungkasnya.(red)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button