HukrimNews

Polda Jawa Timur Musnahkan Barang Bukti Ops Pekat Semeru 2019

photo : Kapolda Jatim saat memberikan keterangan kepada awak media

SURABAYA | hallojatimnews –  Kepolisian Daerah Jawa Timur melakukan pemusnahan Miras 3.393 botol minuman keras (miras) berbagai macam merk dengan menggunakan stoom (mesin gilas) di Mapolda Jawa Timur, Pemusnahan barang bukti hasil Oprasi Penyakit Masyarakat (Pekat) dan Cipta Kondisif (Cipkon) itu Hasil Operasi Pekat Semeru 2019 yang berlangsung hari ini (28/05/2019) pukul 08.50 WIB

Pemusnahan dilaksanakan setelah gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2019 yang akan dimulai dari tanggal 28 Mei 2019 hingga 10 Juni 2019. Kapolda Jawa Timur Luki Hermawan dengan didampingi Gubernur Jatim dan Pangdam V Brawijaya langsung naik mesin gilas untuk memusnakan ribuan barang bukti tersebut.

Diketahui ribuan miras didapat dari hasil oprasi di seluruh jajaran Polda Jatim, dari tingkat Polda Jawa timur, Polres hingga Polsek.

Dikatakan Kapolda Jatim Irjen Pol.Drs Luki Hermawan M.si, selain melakukan pemusnahan miras dan Sabu, jajaran Polda Jatim juga berhasil mengungkap beberapa kasus kejahatan yang meresahkan masyarakat.

“Sejak Ops Pekat Semeru 2019 dilaksanakan dan ditutup pada 28 Mei yang dilaksanakan oleh Polda Jatim dan Polres Jajaran. Untuk sasarannya, premanisme, kejahatan jalanan, perjudian, miras dan prostitusi,” katanya

Tak luput Kapolda sangat mengapresiasi seluruh jajaran Polres di wilayah hukum Polda Jawa Timur, TNI dan BNN provinsi Jawa Timur, dan semua pihak yang telah bekerja keras dalam memberantas sumber penyakit masyarakat yang selalu menjadi pemicu terjadinya kriminalitas di provinsi Jawa Timur.

Adapun kegiatan Operasi Pekat Semeru 2019 yang diawali oleh Ditreskrimum Polda Jatim dan Ditresnarkoba Polda Jatim ini berhasil menyita sebanyak Miras 3.393 botol, sabu 5,5 kg dan 26.000 pil casiroprodol, 78.617 Miras Oplosan, 26.000 pil Carisoprodol, dan Shabu 5.550 gram selama kurun waktu 15-28 Mei 2019 dengan tujuan untuk mewujudkan situasi kamtibmas Provinsi Jawa Timur tetap stabil selama bulan suci Ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H.

” Polri dalam hal ini tetap mengedepankan langkah pencegahan. Kita juga akan mengejar terus jaringan ini karena jaringannya di luar kita akan kerjasama dengan Interpol. Saya kira banyak hal yang harus kita lakukan meminimalisir kasus tindak kejahatan,” pungkasnya.@pri

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button