DaerahNasionalNews

Menari Di Atas Penderitaan, MK Si Bisnisman Q – Net Miliki Rumah Bak Istana

LUMAJANG // hallojatimnews – MK (pria, 48 tahun) warga Desa Singgahan Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun harus mendekam di Rutan Mapolres Lumajang. Ia adalah Direksi PT Amoeba International, yang ternyata tersangkut dalam kasus money games dengan mekanisme menggunakan sistem piramida. Bisnis ini terhubung dengan QNet yang saat ini menjadi perhatian nasional. Rabu ( 11/9/19).

Cara kerja dari perusahaan tersebut pun cukup simpel, dengan berbekal iming-iming diberikan pekerjaan yakni pendataan barang dan mendapatkan gaji sebesar 3 juta Rupiah per bulan banyak korban yang tergabung dalam bisnis tersebut. Mereka diwajibkan membayar uang sebesar 10 juta Rupiah terlebih dahulu sebelum diperbolehkan ikut bisnis tersebut.

Dari sinilah pundi-pundi uang didapatkan oleh pelaku MK. Dirinya pun berhasil membangun rumah bak istana lengkap dengan perabotan dari luar negeri yang menghiasi didalam rumahnya. Tak sampai disitu, deretan mobil mewah pun juga mengisi garasi milik pelaku MK. Terlihat mulai mobil Porsche Boxter warna putih keluaran tahun 2012, mobil Jaguar warna hitam metalic tahun 2007 hingga Mercedez Benz SLK 200 warna putih tahun 2010 terparkir rapi di dalamnya.

Namun jangan salah, karena ternyata di garasi di sisi lain rumah juga masih terdapat mobil Hummer warna hitam, Toyota Alphard warna hitam, Nissan Juke, Toyota Fortuner warna putih serta Honda Jazz warna kuning yang kesemuanya adalah milik pelaku MK. Dan dipastikan pula, seluruh kekayaan dari pelaku ini serta gaya hidupnya yang mewah tersebut adalah hasil sebagai member QNet yang ia jalankan selama bertahun tahun.

Dalam pernyataan nya, Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH, SIK, MH, MM yang merupakan putra daerah dari makassar menyampaikan “saya dan Tim Cobra akan mempelajari asal kekayaannya tersebut. kalau terbukti hasil dari money games, tidak menutup kemungkinan dapat kami sita”

“Beberapa korban yang kami periksa yang ikut presentasi di rumah milik MK, banyak yang harus pontang panting berusaha mengembalikan uang sepuluh juta Rupiah yang mereka dapatkan dari jual sapi, jual sawah, dan bahkan pinjam uang ke rentenir. mereka diajak bisnis uang tak ubahnya model money games” ungkap Arsal yang juga merupakan alumnus S3 Universitas Padjajaran Bandung angkatan 2010.

Arsal sangat memahami tentang model bisnis money games karena mengambil S3 bidang hukum bisnis dan menulis makalah tentang money games saat pendaftaran masuk S3 di UNPAD.( Pri ).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button