Daerah

Paska Banjir Bandang Jembatan Penghubung Antar Desa di Mojokerto Belum di Bangun

MOJOKERTO || HALLOJATIMNEWS -Banjir bandang yang terjadi pada tanggal 18 Januari 2019 yang lalu, yang mengakibatkan sejumlah lahan sawah gagal panen dan jembatan putus, serta sejumlah rumah warga juga hanyut di terjang banjir bandang.

Yang terparah adalah jembatan yang menghubungkan dua Desa yaitu antara Dusun Sukorejo, Desa Kepuharum dan Dusun Tambak suruh,Desa Kertosari. sampai saat ini belum ada tindakan dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) maupun Pemkab Mojokerto.

Menurut sumber dari salah satu warga Dusun sukorejo Ponadi( 35 )pada awak media,Rabu(16/10/2019)mengatakan bahwa seorang warga bernama Lasiyan merupakan korban banjir yang rumahnya hanyut pada tanggal 18 januari 2019 yang lalu, menegaskan bahwa sampai saat ini jembatan tersebut belum ada titik terang, kapan pembangunan itu di bangun.

“Tidak ada kejelasan kapan jembatan penghubung antar Desa dibangun,kita warga sementara mengunakan jembatan darurat dari bambu agar warga tetep bisa menjalankan aktifitas sehari-hari,”terangnya.

Menurut Ponadi,otomatis berdampak pada aktifitas warga sekitar khususnya Dusun Sukorejo dan Dusun Tambaksuruh. Untuk kelancaran aktifitas warga terpaksa melewati jembatan darurat dari bambu,sambil menunggu bantuan pembangunan turun.

“Jembatan alternatif tersebut selain di buat oleh warga sekitar juga di bantu oleh H. Kholis warga Dusun Wonokitri,Desa Kertosari yang punya usaha penggilingan padi di Dusun Sukorejo, dengan tujuan agar lebih mudah dan lebih dekat jalur transportasinya,” kata Ponadi.

Kepala Desa Kepuharum Nurrohman ,saat dikonfirmasi hallojatimnews.com,Kamis(17/10/2019) juga menyampaikan turut prihatin seiring musibah banjir bandang yang menimpa warga di Dusun Sukorejo tersebut. Hingga saat ini Nurrohman, berusaha ke BPBD Kabupaten Mojokerto juga ke Pemkab Mojokerto,agar jembatan yang putus tersebut segera mendapat perhatian serius dan segera di bangun.

“Hingga saat ini belum ada titik terang kapan jembatan tersebut di bangun lagi,”tandasnya. ( ulum )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button