SURABAYA || HALLOJATIMNEWS – Anggota Raimas Sat Sabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil mengamankan Tujuh Pemuda yang diduga terlibat aksi tawuran dari 3 geng motor di bulak rukem kenjeran surabaya, Sabtu dini hari sekitar pukul 02.30 wib (11/4/2020).
Kasatshbara Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Heru Purwandi menuturkan, penangkapan tujuh anak muda tersebut bermula saat
Anggota Raimas Sat Sabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak berpatroli di kawasan Jalan Bulak Rukem. Lalu ditengah jalan, berpapasan dengan pemotor yang diduga kelompok geng motor dengan membawa senjata tajam.
“Saat ditanya mau ke mana, mereka menjawab mau perang. Empat pemotor ini juga membawa Sajam,” ujar Heru, Sabtu (11/4/2020).
Mengetahui mereka hendak perang, petugas patroli langsung mengamankan ketujuh pemuda tersebut. Petugas juga memeriksa salah satu tempat kejadian perkara tepatnya di bulak rukem yang ternyata sudah banyak motor dan puluhan pemuda yang memakai atribut bertuliskan gerombolan motor R.W.S (Rombongan Wong Sangar)dan Nambangan_enjoy bersatu membantu P.A.I (Pasukan Asal Ikut) untuk melawan B.R.I (Barisan Remaja Istimewa).
Aksi tawuran ini terjadi saat kubu bersatu dari geng BRI menyerang kampung yang diduduki oleh RWS, nambangan enjoy dan PAI.
“Setelah diperiksa, ternyata banyak
Kelompok pemuda ini hendak merencanakan tawuran pada hari jumat malam pukul 11.00 di Jl. Kedung Cowek, sebelum tawuran sekelompok geng yang masih standby berkumpul – kumpuli dilakukan pengecekan oleh aggota sabhara dan saat melakukan penggeledahan ditemukan beberapa alat Sajam yang akan di gunakan tawuran.
” Mereka memakai atribut kelompok bermotor. Anggota langsung meminta bantuan tambahan personel untuk turun ke lokasi,” jelasnya.
Petugas langsung melakukan penggeledahan. Saat ditanya lebih lanjut, mereka berkilah sedang rapat untuk menggelar acara buka puasa bersama.
“Saat ditanya petugas, katanya sedang membahas kegiatan untuk bulan puasa. Tapi dari mulut mereka tercium bau alkohol,” terang Heru.
Dari lokasi, lanjut Heru, petugas mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga akan dipakai untuk berbuat onar. Sementara sebanyak 7 pemuda digiring ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak
untuk dimintai keterangan.
“Barang bukti yang disita yakni 2 buah clurit, 1 mercon, 1 sabuk gasper dan 1 badik, ” bebernya.
Heru menegaskan, razia akan terus dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi kejahatan, terutama pada malam hari.
“Pengawasan akan terus kita lakukan, menghadapi bulan puasa agar hal negatif seperti kelompok motor ini tidak terulang lagi,” tandasnya. @ ( Abdul ).
