NasionalNews

Polda Jatim Gelar Pemilu Damai

Deklarasi Pemilu damai digedung Mahameru Mapolda Jatim

Surabaya, hallojatimnews.com – Polda Jatim gelar Forum Grup Discussion (FGD) dan Deklarasi Damai Pemilu 2019. Deklarasi ini digelar bersama Forpimda Jatim, KPU, Bawaslu, Parpol dan tim team kampanye yang digelar Gedung Mahameru Mapolda Jawa Timur, Kamis (27/9/2018).

Dalam kegiatan tampak hadir oleh Gubernur Jatim atau yang mewakili, Pangdam V Brawijaya, Wakapolda Jatim, Kajati Jatim,  Pejabat utama Polda Jatim, Kapolresta Surabaya, Kapolresta Sidoarjo, Kapolres/ta Jajaran, para Danrem se Jatim, Kabag ops polres Jajaran, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Ketua Parpol, Team Kampanye ( Ketua dan Skretaris), Ketua KPUD dan Ketua Bawaslu se Jatim.

Ditengah Sambutanya, Kapolda mengucapkan, Rasa Syukur bisa melaksanakan Deklarasi bersama. “ Alhamdulillah kita bisa hadir dalam kegiatan ini, sbg tindak lanjut deklarasi yang diselenggarakan KPU Propinsi Jatim yang meliputi semua stake holder dalam pelaksanaan  pemilu 2019. Dan giat ini juga atas perintah pimpinan yang harus terlaksana sampai tingkat bawah. Tahun  2019 merupakan agenda politik yang mana tahapan kampanye sudah mulai tgl 23 September 2019, yang sarat dengan potensi kerawanan diantaranya hate speech, rusak peraga kampaye yg bisa merusak jalannya pelaksanaan pemilu.” Ucap Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan. Kamis, (27/09/2018).

Kapolda juga mengajak kepada seluruh steakholder di Jawa Timur bersama-sama dan bahu-membahu mewujudkan pemilu yang damai. Menurutnya, dengan deklarasi ini. Kita semua bisa saling menginstropeksi dan menjadi panutan dan memberikan peran sosial masing sesuai dengan porsinya.

Luki juga berpesan, “ Dalam pelaksanaan Pemilu nantinya sekecil apapun potensi kerawanan perlu kita perhatikan  bersama. Seperti kampanye hitam, money politik, hate speech ,Sara, pengerusakan alat kampanye hingga pemberitaan hoax . jika dibiarkan akan merusak jalannya pemilu dan juga akan terjadi konflikyang berbau sara.” Pungkasnya.

Diwaktu yang sama, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman menjelaskan jika peran TNI dalam pengamanan Pemilu 2019 hanya membantu Polri. ” Tugas TNI adalah untuk membantu Polri selama pemilu 2019. Hari ini kita hadirkan para Danrem dan Dandim jajaran Kodam V Brawijaya untuk menindak lanjuti wilayah masing-masing untuk bersinergi dengan jajaran Polda Jatim. Dan kami sudah menyiapkan Ribuan Personil Untuk pengamanan di pemilu 2019 ,” Jelasnya.

Sambutan oleh ketua KPU dan Bawaslu  dalam sambutannya dengan adanya deklarasi Pemilu Damai pihaknya berharap pada pelaksaan Pemilu nantinya berjalan dengan lancer. Selanjutnya acara dilanjutnkan penanda tanganan deklarasi damai pemilu 2019 dan pelaksaan deklarasi.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button