Sumenep, hallojatimnews.com – Bertempat di Pelabuhan Gersik Putih Desa Kalianget Timur kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep telah berangkat Kapal Kayu “KLM CINTA RASUL” dengan tujuan Kalianget – Sapudi dalam rangka Bantuan Bencana Gempa di Pulau Sapudi. Kamis, (11/10/2018).
Menurut Danramil 0827/02 Kalianget Kapten Inf. Taryono menyampaikan ke awak media Pendim 0827 bahwasanya “Dalam perjalanan kapal dari Pelabuhan Gersik Putih Kalianget menuju Kepulauan Sapudi kurang lebih memakan waktu 4 Jam, kalu dari pelabuhan Kalianget pukul 11.00 WIB kemungkinan nyampaia di Pulau Sapudi sekira pukul 15.00 WIB,” ungkapnya.
Kendati demikian, awak media Pendim yang terjun langsung ke lokasi pemberangkatan di Pelabuhan Gersik Putih yang mana Kapal Kayu “KLM Cinta Rasul” membawa rombongan sebanyak 49 orang diantaranya;
1. Anggota Kodim 0827/Sumenep sebanyak: 16 orang
2. Anggota Brimob dari Polda Jatim: 25 orang
3. Humas Polres Sumenep: 1 orang
4. Anggota Zidam V/Brw: 2 orang
5. Wartawan Media Sumenep: 4 orang
6. Media Cetak Pojok Kiri: 1 Orang
Diantaranya keseluruhan dari 49 orang rombongan yang diangkut dengan menggunakan Kapal Kayu *KLM Cinta Rasul* dari Pelabuhan Kalianget menuju Lokasi Gempa di Kepulauan Sapudi adalah Komamdan Resort Militer (Danrem) 084/Baskara Jaya Kolonel Inf. Sudaryanto, Dandim 0828/Sampang Letkol Czi. Ary Syahrial , Pasi Intel Kodim 0827 Kapten Inf. Mochamad Abidin, Pasiterdim Sumenep Kapten Inf. Suratman.
Pada saat dilokasi, awak media Pendim mengkonfirmasi langsung kepada Danrem 084/BJ sebelum kapal berangkat. Kolonel Inf. Sudaryanto saat tiba dilokasi menyampaikan, pihaknya sengaja turun ke lokasi supaya bisa mengaksesmen apa kebutuhan yang perlu didukung untuk membantu korban gempa di Pulau Sapudi.
“Sebetulnya sudah ada petugas dari koramil 0827/20 Sapudi yang ada diwilayah, tapi kami ingin melihat langsung kondisi nyata yang ada dilapangan sehingga kami bisa memastikan kebutuhan apa saja yang diperlukan oleh para korban dan akan segera kami kirim dari Kodam V/Brw”, papar Danrem 084/BJ.
Sementara ini dari kodam V/Brawijaya sudah mendorong personil dari Zeni untuk melihat kondisi kerusakan bangunan maupun infrastruktur disana, “Selain itu, dari tim kesehatan sudah diluncurkan juga kesana sebagai Tim pendahulu agar para korban lebih awal mendapatkan penanganan medis”, Imbuhnya.
Selain personil, pihaknya mengaku juga mengirimkan perlengkapan berupa alat las, dan alat penukang serta alat-alat untuk memperbaiki rumah yang rusak. “Kami juga mengirimkan perlengkapan obat-obatan untuk mengobati korban gempa untuk sementara waktu”, tambahnya lagi.
Menurut informasi yang dihimpun awak media Pendim 0827, ada sekitar lima puluh personil yang diterjunkan ke lokasi sebagai awal penanganan, “Nanti dilokasi kami lihat apakah masih butuh personil tambahan, jika memang dibutuhkan kami siap terjunkan lagi pasukan tambahan terutama dari TNI maupun Polri”, Pungkasnya.tim.(ayu/red)
