

SURABAYA, HALLO JATIM – Perempuan terjun di dunia politik, bukan merupakan hal baru. Bahkan di pemerintahan sekalipun, seorang perempuan cukup diperhitungkan untuk menata sebuah pemerintahan. Seperti waktu yang telah diberikan kepada kami untuk sedikit menguak sosok anggun, sederhana tapi elegan Dian Susantini, S.H., M.Kn
Kehadiran perempuan di dunia yang awalnya tidak pernah terjamah, kini hal tersebut sudah menjadi kewajaran. Apalagi undang-undang dan peraturan yang ada membolehkan perempuan tampil di dunia politik, maupun pemerintahan.
Peraturan perundang-undangan tentang hal tersebut tertuang dalam UU No. 2 Tahun 2008 yang memuat kebijakan mengharuskan partai politik menyertakan keterwakilan perempuan minimal 30% dalam pendirian maupun dalam kepengurusan partai di tingkat pusat.
Bukan itu saja, karena di UU No.10Tahun 2008 juga menegaskan, bahwa partai politik yang baru didirikan dan bisa mengikuti kontestasi perpolitikan Indonesia, setelah memenuhi persyaratan menyertakan sekurang-kurangnya 30% keterwakilan perempuan pada kepengurusan partai politik tingkat pusat.
Peraturan lainnya adalah dengan menerapkan zipper system. Pada Pasal 55 ayat (2) UU No. 10 Tahun 2008 mengatur, setiap 3 bakal calon, sekurang kurangnya ada satu perempuan.
Masih menurut Dian , ” Saya mencalonkn diri atas panggilan hati..selama ini saya hanya peduli dan mengedukasi dengan lingkungan terdekat namun berjalannya waktu saya merasa harus menyuarakan suara hati perempuan dengan apa yang saya dengar, saya lihat dan saya rasakan Insya Allah ini adalah jalan Allah untuk saya…..Caleg DPRD Kabupaten Sidoarjo dapil 3 nomer urut 3 dari Partai Golkar.
Setidak tidaknya saya sudah bisa meringankan sedikit beban mental mereka dari krisis ketidak percayaannya ,tutur Konsultan SDM dan Dosen dibeberapa Universitas di Surabaya dan Sidoarjo.
Peran ganda ibu dari 3 (tiga ) anak menyumbangkan berbagai Keilmuan,Tenaga dan Pikiranya untuk masyarakat pada umumnya dan perempuan pada khususnya bahkan di berbagai Komunitas Dian yang kerab dipanggil sebagai Motivator yang banyak dihabiskan di wilayah sidoarjo pada khususnya dan sebagian di Indonesia pada umumnya tak kenal lelah untuk meninggikan derajat perempuan dimata dunia.
Inilah yang menjadikan saya terinspirasi untuk menjadikan perempuan Indonesia sebagai perempuan yang Mandiri, Kuat, pantang mengeluh dan menyerah,Tutur Dian Susantini, S.H., M.Kn
Visi : Peningkatan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia khususny dibidang Mentalitas karakter dan Spiritual
Misi : Mengajak SDM untuk memperdayakan potensi diri dengan melakukan berbagai hal yang Positif dengan Menciptakan Kreatifitas yang bisa mendukung Ekonomi Kerakyatan
Dimana sekarang berbagai Progran gencar gencarnya melakukan berbagai Pelatihan, Workshop dan Seminar sebagai sarana ikut berperan serta Menuju Indonesia Maju pàpar Dian Susantini, S.H., M.Kn.@ rhy