HukrimNasionalNews

Polda Jatim Bekuk Pelaku pemalsuan Data Home Kredit

 

Diki Widiyanarko tertunduk malu saat berada diruang Bid Humas Polda Jatim

SURABAYA, ( HALLO JATIM ) – Warga Kedung Baruk Surabaya, Diki Widiyanarko (34),ditangkap Tim Unit Subdit Cyber Crime Polda Jatim Surabaya.

Kasubdit V Cyber Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Harissandi, memaparkan, ” Diki Widiyanarko diketahui menjadi pembuat  dokumen palsu untuk penipuan kredit elektronik seperti HP. Ulah tersangka penipuan dokumen palsu ini sangat meresahkan khususnya PT. Home Credit Indonesia, tersangka mengambil kredit dengan membuat dokumen aspal yang sangat bagus kualitas tiruannya,” paparnya

 

Atas perbuatannya Diki dijadikan tersangka tindak pidana pemalsuan sebagaimana dalam pasal Pasal 35 J0 Pasal 51 ayat (1) UU RI No.19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU No. 11 Tahun 2008 lnformasi dan Transaksi Elektronik.

Menurut Kasubdit V Cyber Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Harissandi, terungkapnya pembuat dokumen palsu ini awalnya PT. Home Credit Indonesia menemukan kejanggalan dokumen palsu seperti KTP, KK dan SIM milik tersangka ketika mengajukan kredit HP.

Berdasarkan laporan dari PT. Home Credit Indonesia. Akhirnya kami berhasil melakukan penangkapan terhadap tersangka di wilayah Gresik, dari rumah kos tersangka ini kami berhasil mengamankan Ratusan KTP, KK, SIM dan NPWP palsu,” beber Harissandi.

Dokumen tersebut antara lain KTP, SIM, NPWP, KK yang digunakan untuk mengajukan persyaratan pembelian barang berupa handpohone (HP) melalui Home kredit dan online. ” Datanya sebagian didapat dari FB. Ketika kita bekuk petugas menemukan di rumah kontrakan di Gresik, 10 KTP, 16 SIM semuanya palsu,” sebut Harissandi, Senin (17/12/2018).

Aksi penipuan dengan data palsu itu sudah sekitar 70 kali selama satu tahun di home kredit yang mengakibatkan kerugian mencapai 200 juta rupiah.

Dari tangan tersangka,k Polisi amakan, 3 unit HP berbagai merk, 16 NPWP palsu, 10 lembar SIM palsu, 5 lembar SIM C palsu, 15 lembar KTP palsu dan 3 KTP asli milik orang lain serta 54 lembar KK palsu ditambah lagi 38 buah kartu Sim Seluler.@ red

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button