Surabaya || hallojatimnews –
“Innalillahi Wainnailaihi Roji’un”, kabar Wafatnya Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie, sapaan akrab BJ Habibi, ramai dikabarkan baik di media online, cetak ataupun televisi, hingga Media Sosial.
Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh anak BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie. Almarhum BJ Habibi tutup usia pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.03 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
BJ Habibie dikenal sebagai Bapak Teknologi RI dengan sederet prestasi gemilangnya. Ucapan belasungkawa datang dari semua kalangan di penjuru pelosok Indonesia bahkan sampai di luar Negeri.
Seperti halnya yang disampaikan Pimpinan redaksi Hallo Jatim News yang berkantor di Kota Surabaya, Abdur Rachman. Menurutnya, Almarhum BJ Habibi adalah sosok sederhana seperti pepatah tanaman Padi. “semakin berisi semakin menunduk”. Ungkapnya.
“Beliau (Bacharuddin Jusuf Habibie) adalah Sosok sederhana yang tidak ambisi dengan jabatan. Selama menjabat sebagai orang nomor satu di negeri ini, pada saat menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia Yang ketiga, BJ Habibie meninggalkan sejumlah kebijakan penting, salah satunya adalah Undang-Undang Nomor Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.” tegas rachman saat berbagi pengetahuan bersama Tim Redaksinya. Rabu, (11/09/2019). Malam pukul 19.30 Wib.
“Setelah rezim orde baru runtuh, Undang-undang yang disahkan BJ Habibie pada 23 September 1999 ini berisi 10 bab dan 21 pasal. Dan Regulasi ini menjadi tonggak kebebasan pers di seluruh Indonesia.” jelas Racman yang juga menjabat sebagai sekretaris Ormas Aliansi Madura Perantau.
Rachman, juga mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya para insan Pers untuk mendo’akan beliau. Dirinya juga yakin, bukan hanya keluarganya saja yang merasakan duka, namun seluruh rakyat Indonesiapun pasti ikut merasakannya. @ red (tim).
