DaerahkesehatanNasionalNews

Hasil Rapid Tes terhadap salah satu Anggota DPRD Bangkalan menuai kontroversi

BANGKALAN || HALLOJATIMNEWS -Sebelumnya ada 4 anggota DPRD Bangkalan di nyatakan positif terpapar Covid-19 setelah melalui Rapid Tes yang di lakukan Gugus Tugas Covid-19 di Gedung DPRD Kabupaten Bangkalan Madura Jawa timur,Rabu (22/04/2020).

Hasil Rapid Tes terhadap salah satu anggota DPRD masih menuai kontroversi, pasalnya Rapid Tes terhadap Mahmudi salah satu anggota DPRD Komisi A hasilnya positif, Namun Pasca di nyatakan positif, kini Mahmudi melakukan protes terhadap Gugus Tugas Covid-19 lantaran hasil Rapied Tes kedua yang dilakukan secara mandiri di RS Siloam Surabaya menunjukkan bahwa hasilnya negatif.

“Kemarin siang saya rapid tes disini hasilnya positif namun tadi malam saya inisiatif melakukan rapid tes mandiri di RS Siloam Surabaya hasil nya negatif,” Ungkap Mahmudi anggota DPRD Komisi A Kabupaten Bangkalan dalam jumpa pers nya Kamis (23/04/2020).

Dirinya juga bersikukuh dengan hasil dari RS Siloam Surabaya dan menolak apabila diminta untuk tes swab oleh gugus tugas Covid-19 Bangkalan.

Menanggapi hal tersebut Agus Zain Selaku Humas Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan menyampaikan.

“Hasil rapid tes tidak menentukan seseorang positif tidaknya jika di lakukan di waktu yang berbeda dan semua itu tergantung anti body kita masing-masing dan yang bisa memastikan seseorang positif terpapar Covid-19 adalah hasil Swab atau PCR.” Papar Agus.

“Kami juga menyarankan kepada pak Mahmudi agar berkenan di tes Swab agar tidak terjadi kontroversi dan hal ini nanti akan kami rapatkan secara internal, dan kami serahkan semuanya Kepada ketua Gugus Tugas Covid-19 untuk tindakan selanjutnya.” Pungkasnya.

Penulis : Aris

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button