Peristiwa

Diduga Kena Serangan Jantung, Sopir Pribadi Meninggal Dalam Mobil

SURABAYA, HALLOJATIMNEWS.com – Seorang sopir Pribadi bernama BDR ( 55) ditemukan tewas di kendaraannya, senin (4/5/2020) pagi hari. Korban diduga tewas terkena serangan jantung.

Mobil Panther warna Silver Nopol L 1241 CA yang dikendarai korban berhenti di ATM Center Jl. Raya Mulyosari Kota Surabaya.

Kapolsek Mulyorejo, Kompol Eni melalui Kanit Lantas Iptu Sigit Ekan Sahudi, SH mengatakan, petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban usai dilakukan olah TKP. Berdasarkan keterangan tim medis, korban meninggal karena serangan jantung.

“Hasil pemeriksaan tim medis, ada serangan jantung,” ujarnya.

Menurut Sigit, saat itu korban akan
pergi ke ATM Center. Korban berangkat pukul Pukul 09.00 WIB.
dan dari keterangan juru parkir mengatakan sesaat setelah korban memarkir mobilnya, akan tetapi korban tidak kunjung keluar dan saat di cek oleh Juru Parkir BRI Cab. Mulyosari, ternyata korban sudah tidak bergerak sehingga menghubungi pihak Puskesmas Mulyorejo dan Polsek Mulyorejo.

Kemudian, saksi pelapor, yang merupakan juru parkir menghubungi puskesmas dan polsek mulyorejo. sekitar Pukul 09.10 WIB, 1 unit Mobil Ambulance dari Puskesmas Mulyorejo dan Polsek Mulyorejo tiba di lokasi kejadian, saat akan dilakukan evakuasi pihak Puskesmas Mulyorejo tidak menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) sehingga tidak berani melakukan evakuasi, selanjutnya pihak Puskesmas Mulyorejo menghubungi PMI Kota Surabaya untuk melakukan evakuasi terhadap jenazah korban dengan standart penanganan penyakit menular (Covid-19).

Iptu Sigit Ekan Sahudi, SH. saat dikonfirmasi media ini mengatakan, saat ini jenazah dibawa ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya untuk divisum dan untuk kendaraan korban dilakukan penyemprotan dengan menggunakan Disinfektan untuk selanjutnya diamankan ke Mapolsek Mulyorejo.

“Dari hasil pemeriksaan sementara medis dan keterangan para saksi, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan,” ucapnya.

Polisi belum mengetahui penyebab korban meninggal diduga kena serangan jantung,” kata Sigit Ekan Sahudi, SH. ( han).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button