Patroli Skala Besar Ops Aman Nusa II Polda Jatim Terkait Pemberlakuan PSBB
SURABAYA, HALLOJATIMNEWS.com -Polda Jatim dan instansi terkait yaitu Satpol PP dan Dinkes Provinsi Jatim melaksanakan patroli gabungan skala besar yang tergabung dalam Ops Aman Nusa II di wilayah Kota Surabaya (Senin, 4 Mei 2020).
Giat tersebut dilaksanakan dengan diawali apel persiapan anggota di bawah Gedung Patuh pada pukul 21.00 WIB yang dipimpin langsung oleh Wadir Sabhara Polda Jatim.
Setelah melaksanakan apel konsolidasi, rombongan petugas patroli menuju ke Jl. Kalirungkut Surabaya, tepatnya di Warkop Selir 5758. Petugas menghimbau kepada pemilik warkop agar mematuhi aturan PSBB yaitu jam malam yaitu tidak beroperasi membuka warung lebih dari jam 21.00 WIB dan hanya melayani pembeli untuk membungkus kopi, makanan dan minuman untuk dibawa pulang.
Pemilik dilarang melayani pembeli untuk menikmati kopi ditempat. Selain itu, para pengunjung warkop juga diberikan edukasi tentang bahayanya Covid-19, pemberlakuan jam malam atau batas waktu beraktivitas di luar rumah selama PSBB.
Petugas juga menyarankan kepada masyarakat agar tidak bergerombol atau cangkrukan serta membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing. Petugas menghimbau agar masyakat tetap berada dirumah (stay at home) dan melakukan pembatasan secara sosial (social distancing).
Setelah itu, rombongan petugas menuju ke Warkop Blimbing di Jl. Kalirungkut Surabaya. Selain itu juga petugas melakukan himbauan dan pembinaan kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19 dan menganjurkan untuk membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing. Petugas juga melakukan penyemprotan disinfektan di area warkop dan kepada para pengunjung warkop.
Kemudian, rombongan petugas menuju ke Jl. Kalibokor Surabaya.
Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Jl. Rungkut Alang-Alang Surabaya. Petugas juga melakukan ceck suhu badan kepada para pengunjung warkop dan pemilik warkop. Terakhir, rombongan petugas menuju ke Warkop Alfa di Jl. Kalirungkut Surabaya.
Petugas melakukan hal yang sama dengan warkop – warkop sebelumnya mulai dari himbauan, edukasi, pengukuran suhu badan, dan penyemprotan disinfektan., ” ungkapnya. ( Han).
