NasionalNewsPOLRI

Bagikan Nomor WhatsApp Kadiv Propam ke Publik, ini Ulasan Kapolri

HALLOJATIM – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memastikan polisi tidak boleh menjadi bagian dalam masalah.

Anggota Polri juga dilarang investasi. Karena itu, para pengusaha diminta jangan takut untuk melapor jika ada oknum polisi yang utama.

“Polri melakukan pendampingan dan pengawalan investasi. Sebab itu, jangansungkan untuk melapor jika terjadi suatu permasalahan,” ujar Listyo Sigit Prabowo dalam Forum Bisnis Sidang Pleno HIPMI di Bali, beberapa waktu lalu.

Kapolri menegaskan telah memerintahkan anak buahnya agar program ini betul-betul bisa berjalan.

“Jadi bagaimana kita masuk kemudian melakukan pendampingan. Sehingga rekan-rekan semua bisa menjalankan bisnis sesuai dengan apa yang rekan-rekan harapkan tanpa harus takut atau memiliki masalah dengan hukum,” imbuh Listyo Sigit.

Menurutnya, ultimum remedium hukum adalah upaya terakhir manakala memang tidak bisa diperbaiki.

Tapi kalau sifatnya tidak sengaja dibantu dengan bantuan. Ini sudah saya sampaikan ke seluruh anggota Polri,” urainya.

Listyo Sigit juga memperkenalkan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

“Saya mengajak Kadiv Propam. Berdiri Pak Kadiv. Coba buka maskernya. Ganteng orangnya,” perintah Listyo Sigit.

Ferdy Sambo pun langsung berdiri sambil tersenyum ke arah audiens.

“Yang kamu sebutin itu nomor teleponnya dulu, biar dicatat sama teman-teman ini semua,” lanjut Listyo Sigit.

Mendapat perintah tersebut, Ferdy Sambo menjawab siap.

“Nomor WhatsApp kami 0811959494. Silakan dihubungi terima kasih,” ucap Ferdy Sambo singkat.

Kapolri kembali menyampaikan ulasannya. “Nah, dengan sudah diberikannya nomor Pak Ferdy Sambo, artinya kalau ada masalah-masalah bisa hubungi beliau,” lanjutnya.

Dia meminta seluruh anggota Polri mengamankan dan melaksakan program pimpinan.

“Jadi kalau misalkan ada cerita bahwa untuk bisa mendapatkan suatu project harus melalui si A, laporkan langsung ke Kadiv Propam. Kita akan langsung potong itu,” tegasnya.

Tak hanya itu, Sigit menyebut dalam semangat transformasi Presisi, Polri akan berkomitmen untuk terus mendukung dan mengawal iklim usaha dan investasi yang kondusif. Hal itu tertuang dalam transformasi operasional dalam program kedelapan yakni pemulihan ekonomi nasional.

Mantan Kabareskrim Polri ini juga meminta para pengusaha tidak perlu khawatir.

Sebab, Polri pasti mendukung dan mengawal pengusaha, terutama pengusaha muda yang memiliki jiwa entrepreneur dan kreatifitas.

“Perintah saya kepada anggota untuk kegiatan usaha ini, kawal dan lakukan pendampingan,” tukasnya.

Sementara itu, Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo menegaskan, pihaknya berkomitmen mengawal program pemerintah dalam upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pasca pandemi Covid-19.

“Perlu kami tegaskan dalam Rakernis Propam Polri tahun 2022, Propam siap mengawal kebijakan Kapolri dalam menjamin kepastian investasi dan dunia usaha,” jelas Ferdy.

Pemerintah, lanjutnya, menargetkan pertumbuhan ekonomi pada 2022 yakni PDB 5,5 persen.

“Tentunya harapannya kepada Polri agar mampu menjaga momentum. Intinya agar tidak terjadi revolusi sosial. Artinya, Polri harus memastikan keamanan itu,” tegasnya.

Ferdy meminta masyarakat dan para pengusaha agar memanfaatkan aplikasi Propam Presisi untuk mengadukan oknum anggota Polri yang nakal.

“Dalam hal ini jika ada yang mengganggu pengusaha menengah, atau pengusaha kelas atas, jangan ragu untuk melapor melalui aplikasi. Jika benar, pasti akan saya tindak tegas dan keras,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid mengeluhkan masih adanya anggota Polri yang mewujudkan terwujudnya pemulihan ekonomi nasional.

“Pungli atau pemerasan dalam proses perizinan. Penyelewengan otoritas terhadap pelaku usaha dengan penyelidikan tindak pidana. Tidak responsif pada laporan gangguan kamtibmas yang pemulihan ekonomi nasional,” ujar Arsjad. @ros

Related Articles

Back to top button