Dwi Suryo Abdulloh,Manager Komunikasi, Hukum dan Administrasi PLN Distjatim didampingi Manager Unit GITET Paiton
Surabaya,hallojatimnews.com – Melalui Press Gathering, PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur (Disjatim) bersama PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB), mengajak wartawan media cetak, elektronik, televisi, maupun online memantau kinerja Gardu Induk Tegangan Ektra Tinggi GITET Paiton di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Sabtu (22/09/2018).
Rombongan Press Gathering yang diberangkatkan dari kantor Induk Distribusi Jawa Timur sekitar jam 08.00 Wib, dilakukan doa bersama, kemudian melanjutkan perjalanan menuju Gardu Induk Tegangan Ektra Tinggi (GITET) 500 KV di PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) Paiton.
Event Press Gathering 2018 yang diikuti oleh 60 rekan dari berbagai media dan Staff Humas PLN Distribusi Jatim tak lain adalah bertujuan untuk meningkatkan hubungan sinergi antara wartawan mewakili masyarakat dengan pihak PLN.
Dwi Suryo Abdulloh, selaku Manager Komunikasi, Hukum dan Administrasi memaparkan,” Ada 8 unit pembangkit listrik di Paiton yang kesemuanya berbahan bakar batubara dengan berkapasitas total 4800 megawatt. Listrik yang dibangkitkan di Paiton disalurkan melalui transmisi tegangan ekstra tinggi (SUTET 500 kV Paiton) yang terhubung dengan Interkoneksi 500kV Jawa bersama-sama, dengan pembangkit listrik baik yang di Grati, Gresik, Semarang, Cilacap, Indramayu, Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
pusat sentralnya terpusat didua sisi di timur yakni di Paiton dan disisi Barat ada di Suralaya.” Papar Dwi, saat press Gathering di paiton, Sabtu (22/09/2018).
kemudian energi yang dibangkitkan dari PLTU atau di pusat pembangkit itu disalurkan ada dua jenis penyalurannya, masih lanjut Dwi, ” Dari PLTU sendi dibagi menjadi Dua saluran tranmisinya, yang pertama menggunakan saluran udara tegangan ekstra tinggi berkapasitas 500 kv. di Paiton ini 4800 megawatt itu juga sudah termasuk disalurkan untuk melayani probolinggo, Pasuruan, Situbondo Bondowoso, Banyuwangi dan Bali. melalui Interbus Transformer (IBT) Paiton ” Tambahnya.
Mengingat daya yang disalurkan sangat besar maka penyaluran energi Iistrik akan eflsien bila menerapkan sistem interkoneksi seperti yang diterapkan di Jawa Bali. ” Pasokan listrik baik di Paiton. Grati, Gresik, Tanjung Awar-Awar, Pacitan dan beberapa pembangkit yang ada di Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten , Jakarta dan Bali terhubung satu dengan yang lain, pihak kami selalu berupaya dalam perawatan tranmisi agar pasokan tetap efisien.” Pungkasnya.(red)
