Surabaya, hallojatimnews.com – Polda Jatim gelar acara Deklarasi serentak untuk memerangi Pungutan Liar (Pungli), kegiatan yang merupakan amanah Kapolda, Irjen Pol Luki Hermawan, adalah sebuah bentuk upaya kepolisian dalam rangka memberantas pelaku premanisme dan pungli diwilayah hukum Jawa Timur.
Hadir dalam giat tersebut para Irwasda Polda Jatim, Direktur Bimmas Polda Jatim, Dir Krimsus, Karumkit Bhayangkara Polda Jatim, Kabid Keu, Kalabfor, Pejabat Utama Polda Jatim, bapak Helmi inspektorat Propinsi Jatim, Kepala Dinas PMD Propinsi Jawa Timur bapak Drs. Agus Wahyudi,Kasat Bimmas, Babinkamtibmas , para Camat, Kades dari 19 Polres Jajaran Polda Jatim.
Acara sosialisasi dan Ikrar Pencegahan pungutan Liar, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H Dalam sambutanya menegaskan, ” Untuk mencegah penyelewengan dana desa kita harus paham tahapan dan strategi, baik taktis maupun teknis. Sehingga untuk penyelewengan dana mungkin sangat kecil yang di lakukan oleh oknum.” tegas Iqbal saat memberi sambutan di gedung Dyandara Selasa (25/09/2018).
Adapun Amanat Kapolda Jatim yang dibacakan Iqbal ditengah sambutannya, ” Kapolda mengucapkan terima kasih atas kinerja aparat kepolisian dan apara pemerintah lainnya. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut Mou antara Kepolisian dan Kementerian Pemerintahan Desa tentang pengawasan Dana Desa. Dengan Dana desa ini Pemerintah ingin meningkatkan kemajuan desa dalam ketertinggalannya. saat ini dengan daerah yang lainnya.” terang mantan Karo Penmas Divisi Humas Polri ditengah sambutannya.
Iqbal juga menghimbau kepada para perangkat desa agar menggunakan anggaran desa sesuai dengan peruntukanya. Sekitar kurang lebih 1.033 anggota Bhabinkamtibmas dan Perangkat desa seluruh Jawa Timur yang hadir untuk sosialisasi Pencegahan pungutan liar (Pungli) serentak dan berkomitment perangi Pungli.
Selain itu, Iqbal menambahkan, ” Bagi Babinkamtibmas yang mampu berinovasi dan menjalankan tugas dengan baik, kami menyarankan agar memberikan reward khusus dan begitu juga sebaliknya. Semoga dengan kegiatan ini kita bisa melakukan pengawasan terhadap Dana Desa dengan baik. ” Tutupnya. (red)
