Polda Jawa Timur

2.802 Santri Se – Jatim Memperingati Hari Santri Di Lapangan Mapolda Jatim

SURABAYA || HALLOJATIMNEWS – Ribuan santri Se – Jatim berkumpul melakukan upacara memperingati Hari Santri Nasional di Lapangan Mapolda Jawa Timur, Senin (22/20/19). Pagi.

Hari Santri Nasional ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015.

Adapun pasukan peserta upacara HUT Santri yaitu terdiri dari peleton TNI AD, Polri dan di ikuti sekitar _+ 2.802 santri dan santriwati.

Gubernur jawa Timur ibu Dra. Hjh. Kofifah Indar Parawansa, M.Si didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Luki Hermawan, M.Si dan Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi mengatakan Hari Santri Nasional diperingati dengan melakukan upacara serentak di seluruh Indonesia.

Menurut Khofifah, perayaan Hari Santri Nasional merupakan upaya mengenang perjuangan kaum santri dalam memerdekakan Indonesia dan mengisi pembangunan.

 

Ibu Khofifah menyatakan bahwa di Hari Santri 2019 ini dengan mengusung tema ” Santri Untuk Kedamaian “. Dengan adanya peringatan hari santri yang dilaksanakan di Polda Jatim, resonansinya bersifat global untuk mewujudkan perdamaian dunia.

Para santri adalah orang-orang yang taat beragama dan setia terhadap ulama dan NKRI. Kami bersama-sama persiapkan ini sebagai upaya untuk meningkatkan, merajut kebinekaan dan kedaulatan Indonesia,” kata Khofifah di lapangan Mapolda Jatim.

Khofifah berharap, para santri dapat terus berkontribusi terjangkau Indonesia. Terutama, kata dia, dalam menjaga persatuan dan kesatuan.

“Santri tetap setia menjaga Pancasila, bhineka tunggal Ika, NKRI, dan UUD,” ucap Khofifah.

Sementara itu, kapolda jawa timur Irjen Pol Drs. Luki Hermawan M. Si dalam sambutanya mengucapkan terima kasih yang mana doa dari para santri se – jawa timur, alhamdulillah jawa timur dari pelaksanaan pesta demokrasi sampai dengan kemarin dilantiknya presiden dan Wakil Presiden RI untuk wilayah jawa timur dan khususnya wilayah indonesia aman dan kondusif. untuk itu saya pribadi berpesan khususnya para santri bisa memiliki wawasan kebangsaan, keagamaan dan pembangunan supaya menjadi SDM yang unggul untuk indonesia maju, Kata Luki.

Reporter : Cak Pri.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button