Surabaya,hallojatimnews – Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP A. Agus R., S.I.K., M.Si, gelar Deklarasi Anti Hoax bersama Media. Acara yang diikuti oleh para pejabat utama Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Pimpinan Redaksi, dan juga para Wartawan dari berbagai media dilaksanakan dihalaman Mapolres. Selasa, (25/09/2018).
Sebelum acara dimulai, Kapolres memimpin Do’a berharap dengan adanya deklarasi ini pihak Kepolisian bersama Media bisa bersinergi dalam memerangi berita Hoax yang bisa memicu terjadinya pecah belah antar sesama.
Dalam sambutannya, Kapolres menegaskan, ” Saat ini ada upaya-upaya untuk menyebarkan berita bohong atau hoax media sosial, diantaranya tentang beredarnya berita saling menjelekkan satu sama lain, Dengan disebarkannya berita tersebut secara viral, tentunya menjadi tidak nyaman dan dapat menggangu situasi kamtibmas.” jelas Kapolres.
Agus menambahkan, bahwa penyebaran berita bohong atau hoax, memiliki tujuan agar dapat menimbulkan kerusuhan, ketidak percayaan masyarakat terhadap calon Pilpres, sehingga masyarakat dibuat bingung mana yang benar dan yang salah, serta menciptakan anarkisme di masyarakat. ” Mari sama-sama kita tolak berita bohong atau hoax, ujaran kebencian dan isu sara,” Tegas kapolres.
Ditengah sambutannya Agus memaparkan, ” Kenapa kita deklarasi, ya memang ada kaitannya masuk di tahun politik 2018. Tentunya kita semua berharap kita jangan terpengaruh dengan berita-berita yang tidak benar. Berita-berita yang sangat sangat merusak yang nantinya memecah kita bersama.” Paparnya.
Dengan adanya Deklarasi ini pihaknya juga berharap kerjasama Kepolisian dengan Media.” Kita suda memasuki tahun politik yang mulai memanas, tentunya harapan kita dari teman-teman media bisa memberikan edukasi kepada masyarakat. kita keluarkan terus anti hoax, anti ujaran kebencian dan sepakat bersama untuk melawan hoax.” Tambahnya.
Saya yakin, jika kita sama sama bersatu menolak berita hoax otomatis kita bisa meredam tensi politik di tanah air. ” Politik yang tidak bagus, tensi semakin naik dan memanas, berpotensi menghancurkan bangsa kita. Tentunya dengan deklarasi seperti ini bisa dicontoh oleh lapisan masyarakat dan bisa memberikan dukungan bagi kita semua supaya menjaga kedamaian di pesta demokrasi yang akan datang. ” Pungkasnya. (red)
