SURABAYA ( HALLO JATIM ) – Wasiah (49), Warga Bulak Banteng Surabaya baru bisa bernafas lega ketika harapannya bisa menjalani ibadah umroh ke tanah suci Mekkah Madinah akan terlaksana dan siap berangkat pada tanggal 06 desember 2018 mendatang.
Pasalnya, Wanita asli kelahiran dari pulau Garam, Bangkalan, Madura ini terancam tidak akan berangkat alias dibatalkan oleh pihak Travel tour dan umroh, PT.IBS (Ikhwan Berkah Sejahtera), Jl. Kanginan No.18 & 61, Surabaya dikarenakan paspor yang merupakan syarat utama keberangkatan belum juga dikumpulkan hingga tempo yang telah ditentukan yakni pada tanggal 29 November 2018.
Kronologisnya, Wasiah telah melakukan pengajuan pembuatan Paspor Baru dengan tujuan Umroh pada tanggal 15 November 2018 , namun ketika pada waktu pengambilan paspor 7 hari sesudahnya ada kendala kesalahan system sehingga yang Bersangkutan (Wasiah) harus photo ulang, pada tanggal 23 November 2018.
Pihak Travel IBS ketika mendengar hal itu sudah mengultimatum agar paspor harus dikumpulkan paling lambat pada tanggal 29 November 2018, mengingat waktu yang sudah terlalu mepet karena jadwal keberangkatan para jamaah sudah ditentukan dan segala macam syarat maupun persiapan harus benar benar terkondisikan.
” Terakhir Paspor harus dikumpulkan pada hari kamis, (29/11/2018) mas, karena waktu sudah mepet, belum urus visa maupun yang lain. Jika lebih dari hari itu dengan amat terpaksa kami akan cancel alias batal ” Sebut Hj.feny bagian Staff PT.IBS saat dihubungi. Rabu, (28/11/2018) siang.
Wasiah sendiri mengaku bahwa dirinya sempat cemas karena paspor belum juga selesai, (sedang dalam proses REVIEW AJUDIKATOR PUSAT). Sedangkan suaminya M.Anwar (51), sudah tercetak alias selesai dengan No. paspor C.169XXXX. Karena mereka berdua memang niat berangkat bersama untuk menunaikan ibadah umroh.
Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas I Khusus Surabaya, M.Tarmin Satiawan. Ketika dikonfirmasi melalui Telepon Gengamnya dengam Nomer. 081186xxxxx, terkait masalah yang dialami wasiah langsung bertindak tegas dan mengerahkan para staffnya untuk membantu agar Paspor a/n Wasiah segera selesai.
” Baik mas, kebetulan saya sekarang lagi Kunker di Jakarta, Saya akan telepon Para Staff saya agar segera mengkondisikan agar ibu Wasiah bisa berangkat umroh. Silahkan datang kekantor kami, Saya pastikan hari ini selesai Paspornya. ” Tegas Tarmin ketika dikonfirmasi, Kamis (29/11/2018) Sore hari. pukul 15.05 Wib.
Alhasil, berkat kerja keras para petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya, sore itu juga Paspor yang telah dinantikan Wasiah akhirnya selesai. Kemudian Paspor diserahkan kepihak PT.IBS untuk Proses pemberangkatan.
” Terima Kasih banyak atas segala bantuan khususnya pihak Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya di Jl.Juanda , tanpa bantuan kalian, mungkin saya tidak akan berangkat, dan malu sama tetangga maupun saudara karena kami juga sudah melakukan Tasyakuran untuk keberangkatan.” ungkap Wasiah sembari meneteskan air mata kebahagiaan.
Dengan adanya kejadian ini, Sebagai salah satu institusi pemerintahan dalam bidang pelayanan, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya, terbukti memberikan pelayanan prima. kecanggihan teknologi juga dimanfaatkan demi pelayanan terbaik untuk masyarakat yang membutuhkannya. @ Red
