Hendak Tawuran 2 Geng lokal digagalkan Polisi.
Surabaya || hallojatimnews – Sebanyak 30 remaja diamankan Polres Tanjung Perak Surabaya saat berkerumunan di Jl. Demak (depan makam Mbah Ratu) sekitar pukul 00.00 WIB. Mereka diduga kuat hendak melakukan tawuran antar geng. Alhasil, Polisi juga mengamankan puluhan senjata tajam beraneka jenis yang akan digunakan sebagai sarana untuk tawuran.
Menurut info dilapangan, Dua kelompok Geng ini bernama Aliansi Jawara Kampung yang berasal dari Simo dan Krembangan, sedangkan Geng All Star beranggotakan remaja dari Jl Kalimas Tanjung Perak, Jl Indrapura, dan Jl. Tembok Surabaya. Keduanya sudah sepakat untuk tawuran ditempat yng telah ditentukan.
AKBP Antonius Agus Rahmanto Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengatakan, dua kelompok remaja ini awalnya berjumlah 200 orang berjalan kaki di Jl Gresik, Kecamatan Krembangan Surabaya.
Saat petugas gabungan TNI/Polri mencoba mengamankan mereka berhamburan kabur menuju makam Mbah Ratu Jl Demak. Sebagian dari mereka diamankan karena membawa senjata tajam.
“Senjata tajam kebanyakan dibuang di kawasan makam Mbah Ratu, lalu kamis sisir dan kita amankan” kata Agus. Minggu (1/9/2019) dini hari.
Dikesempatan yang sama, petugas gabungan juga mengamankan sekelompok remaja yang lain di Jl Jakarta saat berkumpul di rel kereta api. Setelah dimintai keterangan, tujuan mereka berkumpul dan membawa senjata tajam hendak menggelar tawuran antar geng.
“Kebetulan masing-masing kelompok ini sudah janjian akan tawuran di Pom Bensin Jl Jakarta, dari keterangan para pelaku, mereka janjian tawuran lantaran saling ejek antar dua kelompok” imbuhnya.
Senjata tajam yang diamankan oleh petugas gabungan di antaranya empat buah Clurit, tiga buah bendo, tiga pedang bergigi, dua Samurai, lima Sabuk bermata besi, dan satu Cangkul.dll.
“Kami sangat menyayangkan terkait hal ini. Mereka rata-rata masih di bawah umur. Selanjutnya kami penggil orang tuanya agar datang ke Polres untuk menjemput mereka,” pungkasnya. (red/spd/kk).
